SIAK, RIAUBERNAS.COM - Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Babinsa Buatan Satu Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Sertu Sahabat Mendrofa, menyisir hutan dan lahan di Buatan Satu Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak.
Dalam penyisiran bersama perwakilan masyarakat tersebut, Sertu Sahabat Mendrofa tidak menemukan titik api. "Saat ini Kampung Buatan Satu nihil dari titik api," kata Sertu Sahabat Mendrofa kepada Riau Bernas, Sabtu (2/10/2021).
Sertu Sahabat Mendrofa juga menyampaikan dampak yang ditimbulkan jika terjadi Karhutla. "Dampaknya cukup besar, mulai merusak ekosistem hutan sampai menyebabkan polusi udara," kata dia.
Dia meminta kepada masyarakat Buatan Satu agar menjaga hutan dan lahan agar tidak terbakar. "Kan masih ada cara lain dalam untuk membuka atau membersihkan lahan tanpa harus dibakar. "Bisa saja dilakukan secara manual, melalui menebas, menyabit atau lain sebagainya, dan bisa juga meminjam alat berat ke Pemerintah untuk membuka lahan, yang jelas jangan dibakar," ingatnya lagi.
Bagi masyarakat yang terbukti membakar hutan dan lahan, maka akan dipidana. "Kalau terbukti membakar hutan dan lahan, maka akan dipidana paling lama 10 tahun," tegasnya. (Van)