SIAK, RIAUBERNAS.COM - Agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Kuala Gasib Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Sertu Ardian Agus melakulan penyisiran hutan dan lahan bersama masyarakat.
Dalam penyisiran itu, Ia meminta kepada perwakilan masyarakat agar tidak elakukan pembakaran hutan dan lahan, karena berdampak pada kerusakan ekosistem hutan dan menyebabkan polusi udara.
"Kita tidak ingin masyarakat membakar hutan dan lahan, dampak cukup besar, anak cucu kita menderita kalau terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Sertu Ardian Agus kepada Riau Bernas saat melakukan sosialisasi dan Karhutla Kampung Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak, Rabu (8/9/2021).
Sertu Ardian Agus juga menjelaskan kepada masyarakat, bahwa masih ada cara lain dalam membuka lahan. "Bisa dilakukan secara manual melalui menebas, menyabit atau lain sebagainya. Bisa saja meminjam alat berat ke Pemerintah untuk membuka lahan, yang jelas jangan dibakar," tambah dia.
Apabila terbukti melakukan pembakaran, lanjut dia, makes akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. "Penjara menanti, paling lama dipenjara 10 tahun," tegas dia.
Masyarakat berpendapat, dengan adanya patroli Karhutla bersama Babinsa, hal itu sangat membantu. Dan masyarakat Kuala Gasib berjanji untuk tidak membakar hutan dan lahan," tutupnya. (Van)