Mahasiswa KUKERTA Desa Banglas Ajarkan Anak-Anak Cara Cuci Tangan Yang Baik dan Benar

Mahasiswa KUKERTA Desa Banglas Ajarkan Anak-Anak Cara Cuci Tangan Yang Baik dan Benar

KEPULAUAN MERANTI, RIAUBERNAS.COM - Tangan merupakan sarana utama dan  perantara makanan sampai ke mulut. Kebersihan tangan masih sering  terabaikan dan belum menjadi kebiasaan  sebelum makan. Penggunaan sabun sebagai antiseptik akan menghilangkan kuman ditangan dengan daya yang jauh lebih baik dari pada hanya menggunakan air.

Untuk itu, mahasiswa Tim Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Riau (UNRI) melakukan edukasi atau mengajarkan kepada anak-anak Desa Banglas bagaimana cara mencuci tangan yang benar menurut WHO, Minggu (15/08/21).

Sebelum melakukan edukasi kepada anak-anak, mahasiswa KUKERTA mengajak anak-anak untuk senam bersama dan jalan santai di sekitar Desa Banglas. 

Edukasi dilakukan dengan menjelaskan bahaya tidak mencuci tangan serta apa saja manfaat mencuci tangan dan mendemonstrasikan 6 langkah mencuci tangan pakai sabun menurut WHO. Selanjutnya anak-anak mempraktekkan secara langsung cara mencuci tangan menggunakan sabun agar dapat meningkatkan kesadaran anak-anak bahwa untuk membunuh virus dan bakteri yang menempel ditangan, diperlukan cara yang baik dan benar dalam mencuci tangan menggunakan sabun.

Tak hanya itu, mahasiswa kukerta juga memberikan hadiah bagi anak-anak yang berani maju untuk mempraktekkan ulang 6 cara mencuci tangan menurut WHO.
 
Reni Rahmadiani (21 tahun), mahasiswi jurusan Pendidikan Guru PAUD yang melaksanakan KUKERTA di Desa Banglas mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar.

"Banyak anak-anak yang belum menerapkan protokol kesehatan seperti halnya mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, misalnya bermain. Seperti yang kita ketahui bahwa virus dan kuman ada dimana-mana sedangkan anak-anak setelah bermain tidak mencuci tangan terlebih dahulu. Dan banyak anak-anak yang mencuci tangan asal-asalan padahal itu belum tentu bersih," Ujar Reni Rahmadiani. 

Reni Rahmadiani berharap, semoga melalui kegiatan ini dapat menambah pengetahuan anak-anak dan dapat menerapkan 6 langkah mencuci tangan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. (Sam)