Restrukturisasi Kembali Terjadi di Polri, Ini Salah Satu Skenarionya

Restrukturisasi Kembali Terjadi di Polri, Ini Salah Satu Skenarionya
Ilustrasi

JAKARTA, RIAUBERNAS.COM - Dalam waktu dekat, gerbong pucuk pimpinan Polri bakal bergerak kembali. Bahkan sejumlah nama sudah digadang-gadangkan untuk menduduki posisi penting di struktur di luar Mabes Polri dan rangkaiannya di dalam tubuh korps baju cokelat itu.

Salah satu yang akan berganti adalah posisi Ketua BNPT yang saat ini dijabat Komjen Saud Usman Nasution dan Kabareskrim yang dijabat oleh Komjen Anang Iskandar. Kedua orang itu akan memasuki masa pensiun. Saud bahkan sudah pensiun pada akhir Februari lalu sementara Anang akan pensiun pada akhir Mei.

Dikutip dari BeritaSatu.com, Sabtu (5/3/2016), salah satu skenario pengganti Saud adalah Irjen Tito Karnavian, yang saat ini menjabat Kapolda Metro Jaya. Ini tentu tidak mengejutkan karena Tito kenyang dengan urusan anti terorisme.

Tito juga pernah menggantikan Saud ketika menjabat Kadensus 88/Antiteror Mabes Polri pada 2009 silam. Tito juga terlibat dalam mengungkap kasus-kasus teror sejak masa bom Bali 2002 hingga penangkapan gembong teroris Noordin M. Top dan Dr Azhari.

Lebih jauh lagi, Tito, dijadikan bintang tiga untuk kelak namanya berkesempatan menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti pada Juli.

Nama Tito dipuji istana atas kecepatannya dalam penanganan Bom Thamrin 14 Januari kemarin. Namun, jika segera dipasang menjadi Kapolri pada Juli nanti, dia dianggap yunior karena merupakan lulusan Akpol 87.

‎Rekan seangkatan Tito di mantra lain, TNI AD-AL-AU, kebanyakan baru menjabat bintang satu. Namun ada juga yang bintang dua yaitu ‎Mayjen Andika Perkasa yang saat ini menjabat Dan Paspampres.

Sedangkan posisi Anang, informasinya akan diganti oleh Irjen Anas Yusuf yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Akpol. Anas sempat menjadi Wakabareskrim sebelum menjabat Kapolda Jatim dan lalu Gubernur Akpol.

Selanjutnya, dalam rencana itu, posisi Kapolda Metro akan diisi oleh Irjen Moegiyarto yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. Posisi yang ditinggal mantan Kapolda NTB itu akan diisi oleh Gubernur PTIK Irjen Rycko Amelza yang pernah menjabat sebagai Wakapolda Jabar.

Badrodin Haiti saat dikonfirmasi beberapa saat lalu hanya mengatakan jika persiapan sedang dilakukan.

"Sedang kita siapkan," katanya tanpa merinci siapa yang digadang-gadang itu. (***)



Editor    : Ai