PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dalam empat bulan terakhir ini, intensitas mati listrik BUMD Tuah Sekata terus mengalami peningkatan. Dan puncaknya terakhir pada Sabtu tanggal 22 Maret 2021, dimana listrik BUMD mengalami pemadaman sampai Delapan jam lebih.
Hal tersebut sontak menjadi keluhan para pelanggan dari listrik BUMD tersebut, yang berkomentar macam-macam di medsos maupun di grup-grup WhatsApp, sehingga berujung kepada pemberitaan di media baik cetak maupun online.
Menyikapi persoalan tersebut sekaligus menjawab keluhan dan komentar-komentar para pelanggan di group dan pemberitaan di media, Direktur BUMD Tuah Sekata Tengku Efrisyah Putra didampingi Dewan Pengawas BUMD Daslir Maskar, Kabag Ekonomi Setdakab Pelalawan Sugeng Wiharjadi Dan Kadis Kominfo Hendri Gunawan mengelar Konferensi Pers, Selasa (25/5/2021) di media centre kantor Bupati Pelalawan.
Dalam konferensi pers tersebut, Tengku Putra menyampaikan, penyebab terjadinya pemadaman listrik yang dikelola oleh BUMD Tuah Sekata dalam empat bulan terakhir ini dikarenakan pihaknya tengah melakukan perbaikan diseluruh jaringan.
”Kita ingin mengutamakan pelayanan yang prima kepada pelanggan listrik BUMD Tuah Sekata, makanya dilakukan perbaikan di seluruh jaringan. Sejumlah alat diganti dan juga melakukan pemasangan alat relay detector untuk mengetahui penyebab dan kendala suplay listrik ke pelanggan saat terjadi listrik mati,” paparnya.
Ditambahkannya, alat relay protection yang dipasang sedang dalam penyesuaian, sehingga kedepannya jika terjadi pemadaman dapat langsung direspon dan diketahui penyebabnya dan bisa langsung dilakukan perbaikan.
"Saat ini kita sedang melakukan perbaikan-perbaikan terhadap jaringan dan alat-alat hingga tiga bulan kedepan. Dengan harapan, pelayanan kita kedepan bisa lebih baik dan maksimal, dengan menyesuaikan anggaran yang dimiliki oleh BUMD Tuah Sekata," kata Tengku Putra.
Tengku Putra menambahkan, dalam upaya memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada pelanggan, pihaknya saat ini juga berupaya menambah teknisi-teknisi yang mumpuni di lapangan.
"Perbaikan-perbaikan saat ini hingga tiga bulan kedepan sebagai langkah dan upaya bagamana empat tahun kedepan pelayanan listrik BUMD menjadi baik dan maksimal," tandas Putra. (Sam)