INHU, RIAUBERNAS.COM - Masyarakat Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), kembali diresahkan dengan kehadiran Gajah liar dewasa yang terpisah dari kelompoknya memporak porandakan kebun sawit milik warga.
Meskipun Gajah tersebut tidak menyerang warga, Kepala Desa Pelangko Syafri meminta kepada pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar cepat bertindak, karena gajah-gajah liar sudah merusak tanaman warga.
"Gajah liar ini setiap tahunnya memang keluar merusak tanaman kami, gajah sudah dua hari ini berada di Kecamatan Kelayang. Kami minta dinas terkait agar cepat bertindak untuk mengatasi, yang kami kawatir kan gajah liar ini menyerang warga," ucap Kades Pelangko Syafri, Selasa (4/5/201) di Pematang Reba saat berdiskusi dengan Anggota DPRD Inhu fraksi Perindo Trumen Victor.
Aggota DPRD Inhu Komisi IVTrumen Victor juga mengungkapkan, Gajah liar seperti ini pada tahun 2020 pernah juga memperok porandakan kebun sawit warga di Kecamatan Kelayang, atas tindakan gajah tersebut merugikan warga.
"Kami selaku DPRD inhu dari Komisi IV sudah menerima kabar ini dari beberapa kades di Kecamatan Kelayang terkait keberadaan Gajah liar yang merusak tanaman. Jadi kami berharap Dinas terkait yang mempunyai wewenang segera mengambil tindakan,'' ungkap Trumen Victor. (Pt)