PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Personil Polres Pelalawan dan Polsek jajaran yang dipimpin langsung oleh Kapolres, Wakapolres dan Kabag Ops Polres Pelalawan saat ini sedang berjibaku melakukan pendinginan di tiga lokasi karhutla yang terjadi di Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.
Kasubbag Humas Polres Pelalawan IPTU Edy Haryanto ketika dikonfirmasi media ini sedang berada di lokasi mengatakan bahwa pihaknya yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.Ik sedang melakukan pendinginan di daerah Sebekik Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti.
"Untuk saat ini kami masih di Sebekik Desa Pulai Muda Kecamatan Teluk Meranti melakukan pendinginan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.Ik. Dan yang di Desa Labuhan Bilik dipimpin bapak Kabag Ops, dan di Desa Segamai itu bapak Wakapolres yang mimpin," terang Edy.
Dalam melakukan pendinginan, sambung Edy, kita mengunakan 1 alat Escavator, 1Jondher dan alat-alat yang lain. Kendala kita disini terlalu jauh dari sumber air, makanya kita kerja ekstra mencari sumber air dengan mengunakan sumber daya yang ada seperti sumur akhlag, kalau bisa kita mainkan kita mainkan. "Selain itu kita juga membuat embung, namun karena musim kemarau tentu airnya tidak maksimal, itu kendalanya," kata Edy lagi.
Edy menjelaskan, Untuk luasan areal yang terbakar dan saat ini dalam pendinginan di Kecamatan Teluk Meranti itu sekitar 12 hektare, terbagi menjadi tiga titik, yaitu di Desa Pulau Muda, Desa Segamai, dan satu lagi di Desa Gambut Mutiara dan Labuhan Bilik.
Personil gabungan yang diturunkan terdiri dari TNI/Polri, BPBD, dan dibantu oleh masyarakat dan pihak perusahaan. "Untuk personal Polri sendiri itu ada 65 personil yang saat ini masih aktif berjibaku mendinginkan lokasi gambut yang terbakar," ungkapnya.
Dan untuk di lokasi Parit Beringin, lanjut Edy, itu tim BPBD sedang melakukan pendinginan. "Kemarin sempat sudah padam, tetapi karena cuaca sampai saat ini juga masih panas dan belum hujan jadi ada spot-spot yang mengeluarkan asap lagi. Dan sampai saat ini tim yang dipimpin Kapolres, Wakapolres, dan Kabag Ops masih berjibaku melakukan pendinginan," pungkas Edy Haryanto.
Masih menurut Edy Haryanto, bahwa lokasi yang terbakar di daerah Sebekik Desa Pulau Muda tersebut merupakan lahan masyarakat yang berbatasan dengan perusahaan PT. MGI.
Terpisah, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.Ik mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk berhati-hati dalam menghadapi musim kemarau yang ekstrim saat ini.
"Saya meminta kepada seluruh masyarakat jangan sembarangan membuat atau melakukan aktivitas yang menimbulkan titik api seperti membuang puntung rokok sembarangan, karena bisa mengakibatkan karhutla. Dan jangan membakar hutan atau membuka lahan dengan cara membakar, bagi pelaku karhutla akan dipidana," imbau Indra Wijatmiko dengan tegas. (Sam)