SIAK, RIAUBERNAS.COM - Bupati Siak Drs. Alfedri, M.Si menyemangati korban kebakaran di Perumahan BTN Jamsostek Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Rabu (6/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Orang nomor satu di Kabupaten Siak itu terlihat berdialog dengan ibu Neni, Amrul Rokan, dan Perdede. Kedua suami istri itu yaitu ibu Reni dan Amrul Rokan ternyata baru sampai dari Medan melihat anaknya melahirkan.
Ketika mobil sampai dirumahnya, ibu Neni menangis tidak henti-hentinya, ia dipapah oleh keluarganya kerumah tetangganya. Saat orang nomor satu sampai ke lokasi kejadian, ibu Neni terlihat berdialog dengan Bupati Siak Alfedri, sedikit demi sedikit Isak tangis beliau berkurang, perlahan lahan alfedri memberikan semangat sehingga suasana menjadi cair.
Dari insiden kebakaran ini, ada dua unit rumah yang terbakar dengan korban meninggal SY alias Ujang (50), SY alias Ujang merupakan adik kandung dari ibu Neni.
Bupati Siak Alfedri dalam berdialog mengintruksikan kepada Penghulu Perawang Barat dan Camat Tualang dan Dinas Pendidikan untuk membantu pengurusan surat-surat berharga yang terbakar agar segera di tindaklanjuti proses penggantiannya sesuai prosedur.
"Saya turut prihatin atas kejadian yang terjadi. Semua ini cobaan dari Allah SWT untuk menguji keimanan kita sebagai hamba-Nya. Saya minta nanti Camat dan Penghulu untuk membantu menindaklanjuti surat berharga yang terbakar," kata Alfedri.
Alfedri berharap, dengan bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban keluarga korban kebakaran yang saat ini sedang dalam berduka karena musibah kebakaran. "Semoga dengan bantuan ini dapat membantu dan meringankan beban keluarga yang mendapat musibah ini," ujarnya.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa uang tunai sebesar Rp 7 juta dari Baznas Siak, seragam sekolah, selimut, tikar, sembako, tas logistik, perlengkapan dapur dan lainnya dari Dinas Sosial, dan BPBD Siak.
Korban kebakaran Amrul Rokan mengucapkan terimakasih atas kedatangan Bupati Siak Siak dan Wakil Bupati Siak terpilih yaitu Husni Merza.
"Bupati dan wakil Bupati terpilih ini sangat memperhatikan masyarakat sekali, kamipun berterima kasih kepada mereka baik bantuan yang kami terima, mudah mudahan kedepan lebih banyak bantuan yang kami terima," harapnya.
Dijelaskan dia, selaku manusia tidak bisa tersilaf dari apanya musibah, masalah harta benda itu tidak penting, masalah kematian dia itu apa boleh buat, kan namanya musibah dari Allah SWT. "Kami menyesali terhadap apa yang terjadi ini," sebutnya.
Perihal adik ipar saya lumpuh itu tidak benar, "Dia (SY Alias Ujang, red) agak sehat, cuman berjalan agak bungkuk, sering jatuh, soal makan, minum, penglihatan, dan pendengaran bagus, dia bukan lumpuh," tandasnya. (van)