PELALAWAN (Riaubernas) Dalam Rangka Mendorong Pemanfaatan Bahan Bakar Ramah Lingkungan, Program Kemitraan Kementrian Energi Sumber Daya bersama Komisi VII berupa paket konversi BBM ke Bahan Bakar Gas didustribusikan kepada Nelayan diseluruh Indonesia untuk tahun Anggaran 2020.
Turut hadir H. Abdul Wahid Anggota Komisi VII saat penyerahaan simbolis di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Pelelawan, Rabu 4/11/20
Dalam sambutannya H. Abdul Wahid berharap bantuan ini dapat mendorong nelayan semakin produktif dan ekonomis.
"Saya berharap bantuan konversi dari BBM ke Bahan Bakar Gas ini semakin ekonomis dan irit biaya, sehingga nelayan juga semakin produktif dalam bekerja" harap Anggota DPR RI Fraksi PKB ini
lebih lanjut Wahid juga mengatakan bahwa program ini selain bahan bakarnya ramah lingkungan, kita juga dapat menghemat penggunaan anggaran untuk bahan bakar minyak yang selama ini digunakan.
"Selain bahan bakar ramah lingkungan, anggaran juga dapat dihemat dari penggunaan bahan bakar minyak yang mahal. pemerintah terus berupaya agar masyarakat khusus nelayan dapat merasakan kehadiran negara dalam membantu perekonomian masyarakat" lanjut Anggota Komisi VII ini
Selain itu hadir juga perwakilan Dirjen Migas Kementrian ESDM Ibu Iren Yulia Ningsih. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa ini tahun kedua bantuan ini diserahkan kepad nelayan di kab. pelelawan
" Ini tahun kedua bantukan Konversi BBM ke BBG untuk kapal nelayan di Pelelawan, harusnya tahun ini tidak ada karna teralihkan anggaran penanganan Covid-19, tapi berkat perjuangab Pak Abdul Wahid dan Anggota Komisi VII, anggarannya jadi muncul kembali" jelan iren
dikatankannya lagi " bapak-bapak nelayan harus manfaatkan mesin ini sebaik mungkin, ini sangat menghemat biaya pak, selain itu kita patut beeterima kasih dengan Pak Wahid dan Anggota komisi VII yang lain, karna memikir program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat" tutup iren (rls)