PELALAWAN, RIAUBERNAS.com - Surat permohonan Bupati Pelalawan terpilih, HM Harris, agar bisa ikut dilantik pada tanggal 17 Februari mendatang di Kantor Gubernur dinyatakan lengkap. Rabu sore ini juga (10/2/2016), Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Pelalawan akan membawa berkas tersebut ke Kemendagri.
Ini disampaikan oleh Kabag Tata Pemerintahan, Drs Novri Wahyudi, pada riaubernas.com, Rabu (10/2/2016). Menurutnya, berkas permohonan Pak Harris agar bisa ikut dilantik tanggal 17 Februari sudah dinyatakan lengkap oleh Gubernur.
"Ini artinya Pak Gubernur sudah menerima pertimbangan-pertimbangan kita agar Pak Harris bisa ikut dilantik tanggal 17 Februari nanti," kata Novri yang mengaku saat ini masih di Kantor Gubernur.
Ia mengatakan bahwa berkas yang akan dibawanya ke Kemendagri nanti selain dokumen-dokumen kelengkapan juga surat permohonan dan pernyataan dari Bupati Pelalawan bahwa Pak Harris bersedia dilantik tanggal 17 Februari.
"Kalau kemudian dikabulkan oleh Kemendagri dengan surat turunannya bahwa beliau harus mengundurkan diri, ya beliau akan mengundurkan diri. Tapi itukan hanya dua bulan saja, karena jabatan Pak Harris memang habis pada bulan April sedangkan pelantikan serentak itu tanggal 17 Februari," ujarnya.
Menurutnya, sejumlah pertimbangan diajukan pada Gubernur dan Kemendagri agar HM Harris sebagai bupati terpilih bisa ikut dilantik berama-sama bupati lainnya tanggal 17 Februari nanti. Diantaranya, tidak adanya Wakil Bupati menjadi salah satu faktor alasan HM Harris mengajukan permohonan dan pernyataan untuk bisa ikut dilantik tanggal 17 Februari nanti.
"Kita harapkan pertimbangan-pertimbangan yang kita ajukan ke Kemendagri, menjadi bahan pertimbangan agar Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan terpilih bisa ikut dilantik juga tanggal 17 Februari nanti," tukasnya. (tim)
Editor : Ai
