Gubri : Rohil Jangan Kewalahan Pelayanan Covid 19

Gubri : Rohil Jangan Kewalahan Pelayanan Covid 19
Gubri H Syamsuar menandatangani berita acara penyerahan masker untuk masyarakat Rohil

ROKAN HILIR (Riaubernas) - Pemerintah Provinsi Riau menegaskan Rokan Hilir agar mengendalikan penularan covid-19 karena kapasitas pelayanan rumah sakit masih belum memadai

Penegasan itu disampaikan Gubernur Riau H. Syamsuar, diacara Rakor satuan tugas provinsi Riau dan Satgas Rohil penanganan Covid -19 jumat malam (23/10/20) digedung H. Misran Rais Bagansiapiapi  

Menurut Syamsuar, bahwa Kapasitas rumah sakit (RS) Bagansiapiapi masih kurang termasuk untuk pukesmas sangat membutuh tamban penambahan fasilitas 

Gubri juga mengatakan mengatakan perlu nya tersediaan fasilitas lokasi karantina isolasi mandiri dan tempat orang tanpa gejala (OTG) pasien tergolong masih  ringan 

"Saya menyimpulkan rakor perlu ini diperlukan tersedia ruang, ICU alat vasilator agar pelayanan pasien memenuhi standar, karna jarak tempuh Bagansiapiapi cukup jauh dari pekan baru ." Katanya 

Kata Gubri lagi saat ini rumah sakit kota dumai mendekati penuh, begitu pula RS duri (bengkalis) perlunya tambahan fasilitas pelayan kesehatan 

Gubri mengingatkan kepada tenaga medis dan satgas kasus terbesar Covid -19 diprovinsi Riau di pekan baru, Bahkan Rohil sendiri mencapai 300 .Syamsuar berharap satgas dan medis jangan terlalu lengah dalam penanganan, artinya jangan lengah bila terjadi penambah kasus ,imbuhnya 

"Jangan sempat kewalahan melayani pasien covid -19 disebabkan oleh fasilitas masih kurang ." ujarnya 

Sementara pemerintah Rokan hilir mengusul eks kampus IPDN diujung tanjung tanah putih guna penempatan karantina pasien Covid -19.

Pjs Bupati Rohil Rudyanto mengakui usulan tersebut telah dilayangkan kepada menteri kesehatan republik untuk mendapat pertujuan tersebut . (Syofyan Rambah)