Sempat Terjun Kejurang, ANH Pilih Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Sempat Terjun Kejurang, ANH Pilih Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sungguh malang yang dialami oleh ANH, Pria yang sering beristirahat di warung-warung masyarakat Mes supir Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang, terpaksa mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di salah satu teras rumah warga Mes Supir Kecamatan Tualang, Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelum ANH gantung diri, Sekira pukul 13.00 wib, saksi berinisial WB, SG, NB dan SG sedang bermain di halam rumah mereka, pada saat itu WB melihat korban lompat ke bawah di lokasi seperti jurang yang berada di samping perkarangan rumah  tempat kejadian perkara yang merupakan rumah dari ASB.  

Selang setengah jam,  WB yang merupakan anak dari ASB itu sedang bermain bersama temannya di halaman rumahnya, kemudian ia melihat korban berjalan dari bawah jurang untuk naik keatas.

Kemudian setelah Korban naik keatas, WB melihat korban mondar - mandir seperti mencari sesuatu, tetapi WB tidak ada bertanya dan mereka tetap melanjutkan permainan dihalam rumah tersebut.

Kemudian WB melihat korban sedang memegang tali dan mengarah ke teras rumahnya, melihat korban naik keatas Jendela teras rumah sambil duduk dan mengikatkan tali ke atas kayu beroti teras tersebut dan saat itu pula korban melompat dari atas jendela dan kemudian tergantung.

WB yang mengetahui kejadian itu bersama teman-temannya langsung memberitahukan kejadian itu kepada tetangganya yaitu KS, setelah itu di TKP KS langsung berteriak dan warga sekitar pun langsung datang.

Kapolsek Tualang AKP Faizal Ramzani Melalui Kasi Humas Polsek Tualang Jonas Pakpahan membenarkan bahwa ada pria berinisial ANH gantung diri di salah satu teras rumah warga. 

Korban ANH bukanlah warga asli Kampung Pinang sebatang, melainkan warga Kota Pekanbaru.

"Korban tidak memiliki tempat tinggal di Perawang, apabila korban ke perawang korban selalu tinggal/beristirahat di warung-warung yang ada di sekitar jalan mes Sopir Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang," jelas Jonas. 

Dijelaskan Jonas, bahwa sebelum meninggal, korban diketahui tiba di sekitar TKP dan singgah di salah satu warung sekira pukul 09.00 wib, dengan tumpangan salah satu mobil yang tidak diketahui identitasnya.

Jenazah korban dibawa ke RSUD Type D Perawang sekira pukul 17.50 wib dengan menggunakan ambulans RSUD Type D dan selanjutnya dilakukan Rapid Tes dan hasilnya Non Reaktif. 

"Tanda-tanda kekerasan ditubuh korban tidak ada. Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga korban," imbuhnya. (Van)