SIAK, RIAUBERNAS.COM - Bupati Siak Drs. Alfedri, M.Si gencar melakukan kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di Siak. Hingga Minggu (23/08/2020), sudah 163 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh dan diperbolehkan pulang.
“Fasilitas yang sudah kita siapkan sejak awal jika kasus meningkat adalah RSUD Tengku Rafian Siak sebanyak 24 tempat tidur, asrama haji 50 tempat tidur, balai latihan kerja dan lain-lain,” kata Alfedri.
Ia mengungkapkan, konsentrasinya saat ini selain melakukan tracing dan pembinaan masyarakat, ia juga fokus penanganan pasien positif agar cepat sembuh. Angka jumlah pasien sembuh jauh lebih tinggi dibanding angka dirawat dan angka kematian.
“Namun demikian, karena kita gencar melakukan tracing ada angka tambahan pasien positif hampir setiap hari juga. Jika perbandingan sembuh per hari, angkanya lebih tinggi daripada kasus baru positif,” kata Alfedri.
Sementara itu, Wakil Ketua II Sekretariat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak L Budhi Yuwono membenarkan informasi tersebut. Pada Minggu (23/08/2020) ini, ada tambahan 3 kasus positif Covid-19. Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh ada 2 orang.
Berita dukanya, ada satu pasien terkonfirmasi positif Covid 19 meninggal dunia pada Sabtu (22/8/2020) yaitu pasien ke 216, R (52). Dia merupakan warga Kecamatan Minas yang dirawat di RS IS Pekanbaru.
“Nah, saat ini masih ada 114 sampel lagi menunggu hasil, semuanya tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak, terutama yang kontak erat dengan yang positif yang telah diambil uji Swab,” kata Budhi.
Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Siak sebanyak 271 orang. Sebanyak 104 dirawat, 163 sehat dan sudah dipulangkan dan 4 orang meninggal dunia.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat tersebar di beberapa tempat. Rinciannya adalah RS Eka Hospital Pekanbaru 62 orang, RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru 2 Orang, RSUD Tengku Rafian Siak 22 orang, Asrama Haji Siak 9 orang, RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru 2 orang, RS Awal Bros Ahmad Yani Pekanbaru 6 Orang dan RSUD Bengkalis 1 orang.
Jumlah suspek sebanyak 5.864 orang, selesai isolasi pemantauan berjumlah 5.548 orang, isolasi mandiri 300 orang, isolasi di RS 7 orang dan meninggal 10 orang.
Penambahan pasien positif covid-19 itu adalah pasien ke 269, yakni FA (26) yang merupakan warga Kecamatan Tualang. Saat ini dia diisolasi dan dirawat di RS Eka Hospital Pekanbaru. FA merupakan hasil dari skrining dan kontak erat dengan pasien ke 224, A (54).
Kedua, pasien ke 270, yakni ID (54) yang merupakan warga Kecamatan Tualang. Saat ini diisolasi dan dirawat di RS Eka Hospital Pekanbaru. ID (54) merupakan hasil dari skrining dan kontak erat dengan pasien 224, yaitu A (54).
Ketiga, pasien ke 271 adalah N (50) yang merupakan warga kecamatan Tualang. Saat ini telah dilakukan isolasi di RS Eka Hospital Pekanbaru. N melakukan Swab mandiri dengan keluhan demam sejak 6 hari, batuk berdahak dan pilek. Kemudian dilakukan skrining oleh klinik Perusahaan yang ada di Perawang.
Sedangkan 2 pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien ke 152, yakni ID (41) dari RSUD Siak dan pasien ke 124 inisial J (40) dari Asrama Haji Siak.
“Kami kembali mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Siak agar tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan, lakukan pembatasan fisik (physical distancing),” katanya.
Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang ditemui negatif Covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian.
Bila harus keluar, gunakan masker. Sebab lebih baik menggunakan masker kain dari pada tidak sama sekali. Hal ini sesuai dengan imbauan Gubernur Riau Nomor 96 Tahun 2020 tentang penggunaan masker untuk mencegah penularan Corona Virus Disease 2019.
“Kami meminta agar rutin mencuci tangan. Tetapi lebih efektif mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dibandingkan hand sanitizer. Kemudian jaga pola hidup sehat, makan buah dan sayuran, berolahraga rutin dan konsumsi vitamin yang cukup,” kata Budhi. (adv/van)