PELALAWAN, RIAUBERNAS.com - 46 orang guru di Pelalawan dinyatakan tak lulus, bahkan 2 diantaranya absen tanpa alasan saat ujian sertifikasi tahun 2015 lalu. Dari 263 guru yang mengikuti ujian sertifikasi di UNRI tahun lalu, 46 guru dinyatakan tak lulus karena gagal di tes ujian nasional tulis sertifikasi.
"Padahal tahun lalu itu, Kabupaten Pelalawan mendapat kuota terbanyak dibanding daerah-daerah lainnya untuk kuota sertifikasi guru," kata operator sertifikasi Dinas Pendidikan Pelalawan, Aang Abdul Ghofar, pada riaubernas.com, Jum'at (29/1/2016).
Aang menjelaskan bahwa secara keseluruhan guru yang menjadi peserta sertifikasi di tahun 2015, jumlah 275 orang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di UNRI, sedangkan hanya 12 orang guru saja yang mengikuti PLPG di luar UNRI.
"Nah, yang dari UNRI ini jumlahnya 263, dan saat ujian sertifikasi, ada 46 orang guru yang tak lulus," ujarnya.
Lanjutnya, kalau guru yang mengikuti sertifikasi di luar UNRI, hanya ada 12 orang. Dari jumlah itu, 10 orang diantaranya lulus hanya 2 yang tak lulus dikarenakan absen tanpa ada alasan.
"Mungkin mereka tak tahu jadwalnya atau entah bagaimana sampai tidak datang," tandasnya. (dra)
Editor : Ai
