Washington DC Siaga Hadapi Badai Salju

Pusat Pemerintahan Federal AS, Terancam Lumpuh!

Pusat Pemerintahan Federal AS, Terancam Lumpuh!
Badai salju ancam lumpuhkan kota Washington DC (sumber: detik.com)

WASHINTONG DC, RIAUBERNAS.com - Badai salju Jonas diperkirakan akan menerjang kawasan pantai Timur Amerika Serikat mulai Jumat malam hingga Minggu pagi, 22-24 Januari 2016. Salah satu kawasan yang akan terkena dampaknya adalah Washington DC yang menjadi pusat pemerintahan federal AS.

Seperti dikutip detik.com, di kota tersebut, salju diperkirakan akan mencapai setinggi 50-75 cm. Warga pun sudah bersiap-siap menghadapi badai salju yang tergolong jarang terjadi ini. Sehari sebelumnya, yaitu Kamis (21/1/2016), warga memborong bahan-bahan makanan untuk persediaan. Mereka khawatir salju yang turun berlarut-larut akan melumpuhkan kota dan memaksa mereka tinggal di rumah.

Akibatnya, banyak toko perbelanjaan yang kehabisan stok bahan makanan karena diserbu pembeli. Rak makanan yang biasanya penuh dengan bahan makanan pun tampak melompong. Kalupun ada, hanya tersisa segelintir yang jumlahnya jauh di bawah standar.

Pada hari Jumat, sekolah dan perkantoran ditutup lebih awal, yakni pukul 12 siang. Bahkan ada kantor yang sudah meliburkan karyawannya seharian. Transportasi umum seperti bus dan kereta pun ditutup lebih awal dibanding hari biasa.

Bahkan pada hari Sabtu-Minggu transportasi umum akan diberhentikan secara total. Demikian pula dengan fasilitas umum seperti museum dan kebun binatang. Ribuan jadwal penerbangan juga dibatalkan.


Pantauan detik.com, salju mulai turun pada hari Jumat pukul 13.00. Meski intensitasnya masih rendah dengan butiran salju yang masih kecil, namun hujan salju tersebut sudah cukup untuk mengaburkan pandangan mata.

Jalanan pun mulai dipenuhi dengan gumpalan salju yang membuatnya licin. Semakin sore intensitasnya semakin tinggi, seiring dengan makin meningginya tumpukan salju yang bertebaran di jalanan.

Jika hujan salju terus berlanjut hingga Minggu pagi, bukan tidak mungkin tumpukannya bisa mencapai hampir satu meter. Washington DC, kota yang menjadi pusat politik dunia ini, terancam lumpuh di akhir pekan. (***)


Editor    : Ai