ROKAN HILIR (Riaubernas) - Gugus tugas penangganan pandemi Virus corona Desease (Covid- 19) Kabupaten Rokan Hilir merelis update data perkembangan terkini, berdasarkan update data hari ini, bahwa Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlah 1463 orang, Sedangkan Selesai pemantauan 783 orang, dan total 2246 orang.
Demikian keterangan Dokpim Pemkab Rohil Hasnol Yamin, M.Si ,Jumat (03/04/2020) diruang media Center Dimes Datuk Batu Hampar
Sementara Plt Kadis Kominfotiks Rokan Hilir Hermanto, mengatakan Pemkab Rohil memastikan telah menyiapkan sejumlah dana membantu warga ekonominya terdampak Covid 19.
"Anggaran yang disiapkan itu bersumber dari pemangkasan anggaran beberapa kegiatan pemerintah, terutama belanja aparatur dan kegiatan Bimtek, sosialisasi yang sifatnya menghimpun orang banyak masing- masing OPD." terangnya
Berdasarkan data dinsos warga menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) lebih kurang 16.000 Kepala Keluarga.
Sedangkan banyaknya warga tak memperolehi penghasilan, terdampak Covid 19 ini, datanya akan melebihi dari angka penerima PKH .
Dana yang dihimpun dari pemangkasan dana dan penundaan kegiatan pemkab Rohil ini, selain juga akan digunakan untuk pengadaan alat-kesehatan, Alat Pelindung Diri (APK) serta barang logistik lain juga diperlukan mencegah terjangkit Covid 19
Selain itu lanjut Hermanto pengadaan paket sembako diberi kepada warga yang terdampak ini dari kebijakan penanggulangan Corona Virus .
Kriteria keluarga yang akan mendapat bantuan masalah pendataan pihak kelurahan dan kepenghuluan dengan melibatkan Ketua RT karena ia lebih mengetahui kondisi ekonomi warganya
"Semakin cepat lurah dan penghulu dalam penjaringan warganya patut dan layak menerima bantuan, maka semakin cepat pula bantuan disalur kemasyarakat," katanya
Terkait pola mekanisme, tambahnya pendistribusian akan dikelola langsung oleh Dinas Sosial melibatkan kelurahan dan penghuluan masing masing kecamatan
Himbauan Bupati Roka Hilir, H. Suyatno lanjut Hermanto
Penyaluran untuk semakin agar disiplin dan mendukung himbauan pemerintah agar tidak membuat keramaian dan berkumpul ramai untuk memutus rantai Penyebaran Covid 19.
Menurut Hermnto Mewabahnya Covid-19 ini perlu adanya satu visi satu misi serta satu gerakan DIAM DI RUMAH.
Dengan diam dirumah, harapnya kepada warga mengkarantina diri berdiam ini langkah bisa melindungi keluarga, agar tidak terinfeksi Covid-19.
"Ini tindakan yang mudah dan lebih paling efektif melawan pandemi Covid 19, jangan panik dan namun tetap waspada,"Hermanto mengingatkan (Syofyan Rambah)