PELALAWAN, RIAUBERNAS.com - Pernyataan PPTK kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan Pelalawan, Sahrial, ternyata berbeda dengan data yang diperoleh media ini dari Bagian Program Pembangunan Setda Pelalawan.
Saat dikonfirmasi media ini pada Jum'at pekan lalu (15/1/2016), Sahrial mengatakan bahwa hanya pengadaan peralatan pendidikan jasmani dan pengadaan peralatan kesenian untuk SD saja di Kabupaten Pelalawan yang gagal dilaksanakan.
"Ya, cuma dua proyek itu saja yang gagal, pengadaan peralatan pendidikan jasmani dan pengadaan peralatan kesenian untuk SD, uangnya sudah kita kembalikan dan menjadi silpa. Laporannya sudah kami serahkan ke bagian Program Pembangunan Kamis kemarin (14/1)," kata Sahrial saat ditemui riaubernas.com, Jum'at pekan lalu (15/1/2016).
Namun saat media ini memperoleh data terkait realisasi DAK 2015, ternyata sejumlah item belum ada laporannya termasuk dua proyek pengadaan yang disebutkan di atas. Selain pengadaan peralatan pendidikan jasmani dengan anggaran 200 juta dan pengadaan peralatan kesenian untuk SD dengan anggaran 499.600.000.
Ternyata, berdasarkan data yang diperoleh media ini, Senin (18/1), dari data yang ada, untuk pengadaan peralatan yang lain di tingkat SD/SDLB seperti pengadaan peralatan Lab IPA Dasar dengan anggaran 147.900.000 dan pengadaan peralatan IPS yang anggarannya 78 juta, juga tidak ada laporan realisasi kegiatannya.
Padahal menurut PPTK kegiatan, Syahrial, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan semuanya. Sementara dari data yang diperoleh media ini, untuk tingkat SMP/SMPLB dan SMA/SMK, realisasi kegiatan baik fisik dan pengadaan semuanya sudah terealisasi.
Sementara PPTK kegiatan dana DAK 2015 untuk tingkat SD/SDLB, Syahrial, saat dikonfirmasi ulang Senin kemarin (18/1), telpon selulernya dalam keadaan tidak aktif. Sampai berita ini diturunkan, media ini belum mendapat konfirmasi dari PPTK kegiatan guna perimbangan berita. (dra)
Editor : Ai