Hadiri Mendo'a Turun Sawah di Bungaraya

Alfedri: Ini Merupakan Bentuk Syukur Kepada Allah Atas Keberkahan Terhadap Pertanian

Alfedri: Ini Merupakan Bentuk Syukur Kepada Allah Atas Keberkahan Terhadap Pertanian

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Bupati Siak Drs. Alfedri, M.Si, menghadiri mendo'a turun sawah di Kampung Jati Baru Kecamatan Bungaraya, Jum'at (6/3/2020). Doa turun sawah ini merupakan tradisi bagi warga setempat ketika melakukan tanam padi dengan serentak.

Hadir dalam mendo'a turun sawah itu, seluruh Kelompok Tani se Kecamatan Bungaraya, Kabid Petanian Provinsi serta unsur Pertanian Kabupaten Siak, Penghulu se Kecamatan Bungaraya dan masyarakat. 

"Do'a turun sawah ini di lakukan setiap tahunnya dan menjadi tradisi bagi masyarakat setempat ketika hendak menanam padi. Dan saya berharap, padi yang telah di tanam bisa terhindar dari hama dan mendapat hasil yang bagus," kata Alfedri dalam sambutannya.

Alfedri juga mengatakan, do'a turun sawah ini merupakan bentuk syukur kepada Allah atas keberkahan terhadap pertanian.

Sementara, menurut Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Arlisman, bahwa untuk tanaman padi yang berlokasi di Kampung Jatibaru Kecamatan Bunga Raya, untuk satu hektar sawah bisa menghasilkan padi 8 hingga 9 ton setiap panen, Sehingga banyak petani yang beralih fungsi lahan dari sawit ke sawah.

Ketua Gapoktan suka Jadi, Rudin, dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Bupati Siak telah menyempatkan hadir di acara do'a turun sawah dan tanam padi yang berlokasi di Kampung Jatibaru.

"Terima kasih kami ucapkan pada pak Bupati, subuh dari jakarta menuju kesini, untuk menghadiri do'a bersama di Kampung kami," kata Rudin.

Usai berdo'a dan makan bersama, Bupati Siak Alfedri, Kabid Pertanian Prov Riau, Sekretaris Pertanian Kabupaten Siak dan Komisioner Baznas, melakukan tanam padi Legawa di lokasi Jatibaru Kecamatan Bungaraya. (Van)