PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Camat Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Mukhtarius, S.Pd.M.Pd hadiri pertemuan rutin Tim Penggerak PKK Kecamatan Bandar Petalangan, Kamis (12/2/2020) di Gedung Serba Guna Desa Kuala Semundam. Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kecamatan Bandar Petalangan Sinta Yanti beserta anggota, TP PKK Desa dan Kelurahan beserta kader se-Kecamatan Bandar Petalangan.
Dalam sambutannya, Camat Bandar Petalangan Muktarius, S.Pd.M.Pd menyampaikan bahwa tim penggerak PKK adalah gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, yang disingkat PKK.
“Ini adalah gerakan dalam pembangunan masyarakat, yang tumbuh dari bawah. Gerakan yang mendukung terwujudnya program-program yang dilakukan oleh Kecamatan Bandar Petalangan maupun di tiap desa dan kelurahan.” tutur Mukhtarius.
Dijelaskan Camat, TP PKK tingkat Kecamatan Bandar Petalangan, maupun tiap-tiap desa dan kelurahan, adalah mitra kerja pemerintah yang berfungsi sebagai fasilisator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang tingkatan kepengurusan. Tiap kepengurusan bertanggung jawab untuk terlaksananya program PKK. Camat berharap TP PKK bisa lebih berfungsi sebagai pelaksana gerakan dalam masyarakat, terutama dalam hal pembangunan wilayah.
“Adanya pertemuan ini, selain untuk menjalin silahturahmi sesama kader PKK, juga untuk saling berbagi pengalaman. Salah satunya, tentang program PKK yang akan datang. Karena tanpa ada kerjasama antara intansi kecamatan maupun kelurahan, dengan mitra, apa yang dicita-citakan mungkin tidak akan berhasil,” tandasnya.
Camat menuturkan bahwa sangat dibutuhkan adanya kerjasama yang baik antara pengurus PKK kecamatan maupun desa dan kelurahan dengan kecamatan dan kelurahan, pada kegiatan yang bersentuhan langsung masyarakat. Bila hal tersebut mampu berjalan baik, dirinya yakin program pemerintah akan berjalan dengan baik juga. Camat berharap kepada seluruh kader PKK, untuk terus bersama-sama terjun ke masyarakat. Karena dengan cara seperti itu, akan tahu tentang kebutuhan lingkungannya masing-masing.
“Salah satunya terkait kesehatan ibu hamil atau yang baru melahirkan. Pendataannya harus terus dilakukan, terutama masalah penimbangan bagi bayinya juga, setelah lahir. Pendataan sejak hamil, untuk menjamin ibu yang akan melahirkan sehat dan bayinya pun selamat, sehingga dapat mencegah kasus stanting. Di sinilah peran penting TP PKK beserta kadernya, yang sangat dibutuhkan masyarakat.” tutupnya. (ndy)