Syafi'i : Guru Harus Dilindungi Dari Aduan Orangtua Murid Karena Membentuk Karakter. siswanya

Syafi'i : Guru Harus Dilindungi Dari Aduan Orangtua Murid Karena Membentuk Karakter. siswanya
Ketua PGRI Riau Dr M. Syafi'i S.Pd M.Si

PEKANBARU (Riaubernas)  - Program perlindungan hukum bagi guru mutlak ada dalam  wadah organisasi para pahlawan tanpa tanda jasa itu, pasalnya para pembentuk karakter generasi penerus bangsa ini seringkali dihadapkan dengan aduan orang tua siswa yang yang tidak sistem pengajaran yang di terapkan oleh seorang guru dalam membentuk karakter siswanya.

Hal ini di tegaskan oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau saat menyampaikan sambutannya pada acara pelantikan kelengkapan pengurus PGRI Riau, yang berlangsung di Gedung Guru H. M Rusli Zainal, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Sabtu (01/02). Menurutnya perlindungan hukum bagi guru adalah yang sangat penting dan menjadi program utama pengurus PGRI Riau periode 2019-2024.

"Meskipun baru dilantik bulan Desember kemarin, kita telah berhasil memenangkan kasus aduan orangtua terhadap guru melalui perlindungan hukum guru ini," ungkapnya.


Selain perlindungan hukum, ada juga hal lainnya yang mesti disentuh yakni kebutuhan guru. Jika gaji guru terlambat dibayarkan, ada pihak yang bisa menjamin kebutuhan pokoknya baik itu dari pihak BUMN seperti Bulog atau pihak-pihak swasta lainnya yang akan menjadi mitra kerjasamanya PGRI Riau.

M Syafi'i menuturkan, ia juga akan membentuk PGRI Character Learning Provinsi Riau yang berada di Gedung Guru Riau, dengan harapan mampu meningkatkan mutu dasar, mutu menengah dan mutu pra sekolah.

"Jika ini berhasil, maka akan kita bentuk di setiap cabang kabupaten/kota yang ada di Riau dengan bekerjasama bersama pemerintah setempat," ujar Syafi'i.

Ketua PGRI Riau ini menambahkan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Riau untuk menekan angka putus sekolah, menaikkan angka partisipasi murni (APM), serta menyukseskan program wajib belajar 12 tahun.

"Bersinergi dengan pemerintah Provinsi Riau, pemerintah kabupaten/kota yang ada di Riau, korporasi, serta Universitas yang ada di Riau," tuturnya.

Ia juga menambahkan, kedepannya akan ada agenda besar yang diselenggarakan PGRI Riau diantaranya digitalisasi Kartu Keanggotaan, Bulletin Riau Edukasi, Pemilihan Guru Milenial, Program Guru Mengaji, Program Guru Ekonomi Kreatif, Pendirian Politeknik Ekonomi Kreatif serta Pelatihan Diklat Luar Negeri.

"Kita juga akan buat Komunitas Guru Seni Budaya dan Olahraga, Jambore Guru Riau, Gerakan Sayang Sekolah, Olimpiade Calon Guru Indonesia, Kongres PGRI, dan Pembina Upacara Senin," tutupnya. (mcr)

Editor : Apon