Kepemimpinan Anton TJ di PGRI Pelalawan Segera Berakhir

Kepemimpinan Anton TJ di PGRI Pelalawan Segera Berakhir

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM  - Kepemimpinan Anton Timur Jaelani di Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pelalawan akan segera berakhir di pertengahan tahun 2020 ini. Anton memegang mandat Ketua PGRI Pelalawan baru dua tahun dari lima tahun masa jabatan yang sejatinya akan habis di tahun 2023.

Bakal terdepaknya Anton dari kursi Ketua PGRI Pelalawan disebabkan hasil kongres PGRI pusat pada 2019 lalu yang memutuskan semua kepengurusan PGRI di tingkat Propinsi dan Kabupaten/ kota untuk segera mengadakan konferensi dan membentuk kepengurusan yang baru.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua PGRI Riau Dr M Syafi'i S.Pd M.Si kepada Riaiubernas.com, Jum,at (24/1/2020), bahwa berdasarkan hasil kongres PGRI Pusat tahun 2019 lalu, maka semua kepengurusan di bawahnya untuk segera melaksanakan Konferensi.

"Setelah kita (PGRI Riau, red) melaksanakan Konferensi pada Desember 2019 lalu, maka kepengurusan PGRI tingkat Kabupaten/ Kota harus segera mengikuti," terang Syafii.

Kepada pengurus PGRI Kabupaten/Kota se Riau diberikan waktu paling lambat enam bulan terhitung sejak  lantiknya kepengurusan PGRI Riau yang dilaksanakan pada Desember 2019 lalu untuk segera mempersiapkan konferensi.

"Semua kepengurusan PGRI Kabupaten/kota sudah kita surati semua, paling lambat ya sekitar bulan Juni 2020 ini, karena PGRI Riau melaksanakan Konferensi di bulan Desember lalu, enam bulan sesudahnya berarti bulan Juni nanti semua PGRI tingkat Kabupaten sudah melaksanakan Konferensi," lanjutnya.

Tak hanya mengharuskan melaksanakan Konferensi, aturan baru dari hasil kongres PGRI tingkat nasional juga semakin ketat, salah satunya aturan untuk calon ketua PGRI haruslah anggota yang menduduki jabatan kependidikan dan atau seorang tenaga pendidik.

"Syarat untuk mencalonkan sebagai ketua lebih ketat sekarang, harus anggota yang menduduki jabatan kependidikan atau seorang pendidik, kalau di luar itu, atau menjabat di instansi lain, tidak memenuhi syarat," imbuh mantan ketua PGRI Pelalawan ini.

Terkait posisi Anton yang saat ini menjadi Kepala Bidang Pembinaan Arsip di Dinas Kearsipan Perpustakaan Daerah Kabupaten Pelalawan, jabatan yang diembannya kini bukanlah jabatan kependidikan sebagaimana disyaratkan untuk pencalonan kembali.

"Itu yang akan menjadi kendala untuk ketua PGRI Pelalawan mencalonkan kembali," beber Dosen FKIP UNRI ini.

Ketika dikonfirmasi terkait pelaksanaan konferensi kepada Ketua PGRI Pelalawan, Anton TJ membantah adanya rencana konferensi di organisasi cikgu Kabupaten Pelalawan, dirinya berkilah bahwa hanya ada pengukuhan pengurus lama.

"Konferensi tidak ada, hanya pengukuhan saja, kita pendukung Ketua PGRI Riau di konferensi yang lalu. Jadi tidak ada konferensi," tandasnya. (pon)