Timika, Riaubernas. com - Jembatan yang menghubungkan antara Kampung Anus dan Kampung Podena di Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, kondisinya sudah rusak parah.
Melihat kondisi tersebut, Satgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad dibantu oleh warga melaksanakan perbaikan jembatan, guna menyatukan kembali kedua kampung yang berada di pedalaman Papua, Jum'at (03/01/2020). Seperti diketahui, jembatan tersebut merupakan salah satu akses yang menghubungkan dua kampung di pedalaman Papua itu.
Dansatgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat mengatakan, bahwa sudah menjadi kewajiban bagi kita (satgas) untuk membantu segala permasalahan yang terjadi di sekitar masyarakat.
“Kita harus selalu siap sedia untuk melakukan kegiatan yang bersifat positif dan membantu masyarakat di tempat kita bertugas,” ucapnya.
Dansatgas menambahkan, Sebagai prajurit TNI harus rela mengorbankan tenaga dan pikiran untuk membantu masyarakat dalam segala hal, sehingga apa yang kita perbuat dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap masyarakat. Menurut Dansatgas, jembatan merupakan bagian infrastruktur yang vital untuk dapat menyambungkan dua tempat yang berbeda dan dapat memangkas waktu perjalanan.
“Keadaan jembatan yang menghubungkan antara kampung Anus dan kampung Podena, sudah rusak pada beberapa waktu lalu. Ini menjadi perhatian satgas yang berada di Pos Bonggo dan mengajak masyarakat dari kedua kampung tersebut untuk bersama-sama memperbaiki infrastruktur tersebut,” terangnya.
Bahan material untuk perbaikan jembatan tersebut berasal dari swadaya masyarakat itu sendiri, namun dalam proses pengerjaannya dilaksanakan bersama-sama oleh personel Satgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad dengan warga Kampung Anus dan Kampung Podena.
Hermandus, salah satu warga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan sumbangsih serta kerja sama yang dilakukan oleh anggota TNI yang sudah mau membantu memperbaiki jembatan tersebut.
“Kami sangat berterimakasih karena bapak TNI sudah mau membantu kami, sehingga kami dapat melalui jembatan ini lagi dalam melaksanakan aktivitas kami sehari-hari,” ungkapnya.