Parkir Semrawut Dikeluhkan Pengguna Jalan

Parkir Semrawut Dikeluhkan Pengguna Jalan


PELALAWAN - Banyaknya pedagang kaki lima musiman yang menggelar dagangannya di bahu jalan, kini mulai dikeluhkan oleh para pengguna jalan. Karena hal tersebut, banyak pengguna jalan yang memarkirkan kendarannya hingga memakan badan jalan yang mengakibatkan kemacetan.

"Mau lewat aja susah, apalagi parkir. Banyak pedagang yang jualan di bahu jalan," keluh pengemudi mobil, Hajri, pada media ini, Senin (28/12)
 
Tapi tak hanya Udin, keluhan serupa banyak dilontarkan warga. Menurutnya, banyaknya parkir sembarangan itu terutama di lokasi Pasar Lama.
"Pedagang, mulai mobil pick up durian, rambutan dan jualan lainnya bercampur aduk,''ungkap Erni (32) ibu rumah tangga warga Pangkalan Kerinci Barat, Selasa (29/12) kemarin.
     
Padahal, sebelumnya sambung warga, para pedagang kaki lima ini sudah diarahkan tidak menggelar lapaknya di bahu jalan. Jalannya jadi menyempit sekarang. Belum lagi kendaraan besar-besar yang lewat. Apalagi tak ada petugas yang mengatur di sana. Atas kondisi ini, masyarakat berharap Pemkab Pelalawan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan para pedagang terkait.

"Satpol PP hendaknya bisa mengarahkan merekalah. Kalau pedagang jual di bahu jalan, tentu pembeli parkir di badan jalan. Lokasi ini jalur padat, tentu sangat mengganggu," tandasnya.

Dari pantauan media ini, setidaknya hampir 1 kilometer Jalan Maharaja Indra (Jalan Lintas Timur,red) terutama Pasar Lama hingga dekat Bank Dana Amanah Pelalawan banyak pedagang yang ngetam di sana. Bahkan tak jarang transaksi dilakukan di badan jalan karena sulitnya mencari lokasi parkir. (ai)