Tidak Sempat Berlindung, Seorang Petani di Rokan Hilir Tewas Tersambar Petir

Tidak Sempat Berlindung, Seorang Petani di Rokan Hilir Tewas Tersambar Petir

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Sudah menjadi kebiasaan setiap tahun di musim penghujan para petani mengarap ladangnya untuk bercocok tanam. Namun siapa menyangka, kedua petani yang tengah asik beraktivitas membersih lahannya tewas tersambar petir.

Peristiwa naas itu terjadi pada Senin (07/10/2019) sekira pukul 17.30 wib, kedua petani yang menjadi korban sambaran petir tersebut yakni Supriadi (40) dan Kahar (56), dan langsung dibawa ke Puskesmas Rimba Melintang.

Penghulu Pematang, Sikek Suryadi menyebutkan, bahwa Kahar korban meninggal dunia di sambar petir, sempat dirawat di Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong. Sedangkan Supriadi masih mendapatkan perawatan medis secara intensif.

"Informasi pihak Puskemas bahwa kondisi kesehatan Supriadi kini sudah semakin membaik. Mereka tidak sempat berlindung saat petir menyasar, karena ladang yang dikerjakan pada hamparan yang terbuka luas", sebut Suryadi.

Sementara, Camat Rimba Melintang Burhanudin Hasan, S.hut menegaskan, berdasarkan kajian analisa BMKG, untuk cuaca di Riau, khususnya dibeberapa titik terjadi hujan disertai angin kencang yang disertai petir.

"Intentitas hujan cukup tinggi, diharapkan kepada masyarakat nelayan dan petani, jangan beraktivitas diruang terbuka guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi", pungkas Burhanudin. (Syofyan)