Buka Pelalawan Expo 2019, Wagubri Edi Natar Sebut Pelalawan Expo Mampu Tumbuhkan Ekonomi Daerah

Buka Pelalawan Expo 2019, Wagubri Edi Natar Sebut Pelalawan Expo Mampu Tumbuhkan Ekonomi Daerah

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sebagai sarana dalam mempromosikan investasi daerah dan menarik para  investor serta publikasi pembangunan dan bahan informasi daerah, Pelalawan Expo merupakan kegiatan yang efektif untuk mengaplikasikan hal tersebut. Karena itu, Pelalawan Expo yang digelar dari tanggal 6-12 Oktober dan diikuti 128 peserta diharapkan dapat terjadi perputaran ekonomi kerakyatan.

"Sehingga apa yang menjadi tujuan  perekonomian kerakyatan bisa tercapai dalam mendongkrak perekonomian masyarakat di daerah kita," terang Bupati Pelalawan, HM Harris, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pelalawan Expo sempena HUT Pelalawan ke 20, Minggu malam (6/10).

HM Harris mengatakan bahwa dampak ekonomi sekarang di akibatkan turunnya migas memang mempengaruhi perekonomiam dunia, dari 100 lebih sekarang sudah menebus 30 lebih perbarelnya. Di tengah kesulitan perekonomian, pemerintah pusat sekarang sudah memikirkan infrastruktur daerah, sehingga kini sudah ada otonomi desa.

Pada kesempatan itu, Harris menyinggung soal pentingnya masyarakat dalam menjaga kesadaran akan pentingnya bahaya karhutla. Dia menceritakan soal dirinya yang dipanggil Bareskrim Polri guna diminta keterangan dalam soal karhutla.

"Karhutla itu diminta kesadaran masyarakat dan perusahaan untuk bersama-sama menjaga hutan dari bahaya kebakaran. Karena dampak yang ditimbulkan dari karhutla ini tidak hanya sehari dua hari saja, tapi berlangsung lama," tandasnya.

Menurutnya, sejauh ini Kabupaten Pelalawan sendiri telah memaksimalkan penanganan karhutla dengan membentuk kluster yang terbagi menjadi beberapa rayon. Setiap rayon, terdiri dari sejumlah perusahaan yang ada di daerah ini. Konsep kerjanya sendiri adalah diharapkan perusahaan dapat segera menangani karhutla yang terjadi di wilayahnya sedini mungkin.

"Dengan sistim rayonisasi ini, kita harapkan perusahaan dan masyarakat dapat turut terlibat dalam menjaga lingkungannya," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelalawan Expo, Ir Budi Surlani, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari Pelalawan Expo yang ke 11 kali digelar ini adalah untuk mempromosikan investasi daerah dan menarik para investor serta sebagai publikasi pembangunan dan bahan informasi daerah.

"Kegiatan ini kita laksanakan dari tanggal 6-12 Oktober, diikuti 106 128 peserta yang terdiri dari OPD, Kecamatan, BUMN dan swasta," kata Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu ( DPMPST ) Kabupaten Pelalawan, Budi Surlani.

Dikatakannya, bahwa untuk Pelalawan Expo kali ini maka pihaknya tidak memakai anggaran APBD Pelalawan 2019 tapi sepenuhnya dari pihak EO yang diserahkan kepada PT Mahudun Sari Cipta Utama yang mengatur semuanya. Diharapkan dengan adanya Pelalawan Expo ini, akan menambah investasi di daerah ini.

"Kita berharap, Pelalawan Expo ini dapat menjadi ajang bagi kita dalam menjual produk serta potensi yang ada di daerah ini," ujarnya.

Sementara Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edi Natar Nasution, yang hadir di kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Pelalawan Expo sempena HUT Kabupaten Pelalawan ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat menumbuhkembangkan kreativitasserta potensi-potensi yang ada di daerah ini.

"Karena kegiatan ini secara langsung atau tidak akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan asli daerah," tandasnya.

Usai pemukulan rebana yang dilakukan oleh Wagubri Riau Edi Natar Nasution, Bupati Pelalawan HM Harris, kapolres Pelalawan serta para pejabat lainnya, orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan itu HM Harris bersama sang istri Hj. Ratna Mainar Harris serta Wagubri Riau menyaksikan istri Wagubri Riau memotong pita di pintu masuk stand yang memamerkan potensi para peserta yang mengikuti Pelalawan Expo.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi ST.MT, Wabup H.Zardewan, Sekda Tengku Mukhlis, Forkompinda Pelalawan, Anggota DPRD, Kepala OPD, Tokoh Masyarakat, Kepemudaan, Agama dan Ormas Kemasyarakatan Kabupaten Pelalawan serta ratusan masyarakat Kabupaten Pelalawan yang ingin menyaksikan perhelatan yang digelar setahun sekali ini. (ndy)