Bencana Karhutla dan Asap Tak Kunjung Reda

kakamenag Pelalawan Himbau Masyarakat Panjatkan Doa Istisqa

kakamenag Pelalawan Himbau Masyarakat Panjatkan Doa Istisqa
Kepala Kamenag Pelalawan HM Rais dalam satu kesempatan bersama UAS dan Bupati Pelalalwan

PANGKALAN KERINCI (Riaubernas.com) - Sudah dua pekan, bencana asap melanda negeri Melayu Riau ini, tak terkecuali Kota Pangkalan Kerinci dan Kecamatan kecanatan lain lain di negeri seiya sekata Kabupaten Pelalawan.

Udara yang tak bersahabat yang menjadi penyebab penyakit Ispa kini mulai menghinggapi penghuni kota dan warga warga yang bermukim di seluruh penjuru wilayah Kabupaten Pelalawan.

Di penghujung pekan kedua asap melanda, bencana karhutla terus mendera di berbagai bagian wilayah Kabupaten Pelalawan, asap semakin pekat, hujan yang diharapkan menjadi penghapus atas segala musibah karhutla dan asap ini belum juga menunjukkan tanda tanda akan datangnya.

Tak berputus asa, semua pihak pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana, anggota TNI, personil Polri, personil BPBD, Damkar, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api terus berjibaku padamkan api di setiap titik api di Kabupaten Pelalawan.

Semangat untuk tidak berputua asa datang dari Himbauan Kantor Kementerian Agana Kabupaten Pelalawan, surat berkop resmi Kemenag itu dengan nomor B-723/KD.04.71/1/KP.01.02/09/2019 menghinbau kepada seluruh masyarakat, tokoh ulama, cendikiawan dan Islam untuk bersama sama bergandeng tangan dalam menghadapi bencana ini.

"Ada saudara kita yang saat ini tengah berjuang memadamkan api, namun asap semakin pekat, untuk itu mari kita bantu dengan doa agar bencana ini segera berlalu," terang Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pelalawan Muhammad Rais, sabtu, (14/9/2019)

Dalam himbauan nya, Rais mengajak umat untuk memperbanyak Istighfar atau memibta ampunan Allah SWT atas segala doa dan kesalahan yang kita perbuat.

"Mari kita minta ampunan dan memohon agat doa kita di kabulkan," imbaunya

Doa doa Istisga (doa minta hujan), lanjutnya juga twrus dipanjatkan dalam setiap selesai melaksanakan shalat lima waktu.

"Terakhir kita hinvau kepada masyarakat yang berada di daerahnya masing masing untuk melaksanakan Shalat Istisqa yabg diawali dengan puasa sunat dan amalan lain yabgvsesuai dengan kaifiat Istisqa," pungkasnya

Rais berharap, dengan doa seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan, bencana kabut asap yang telah melabda dua pekan ini segera berakhir.

"Dengan doa kita bersama, seniga hujan turun dan menghilangkan asap semua, aamiin," pubgkasnya (@pon)