Buka Posko Kesehatan Peduli Asap, MPC PP Pelalawan Apresiasi PT RAPP

Buka Posko Kesehatan Peduli Asap, MPC PP   Pelalawan Apresiasi PT RAPP

PELALAWAN, RIAUBERNAS. COM - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Pelalawan mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh PT.  Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang telah mendirikan Posko Kesehatan Peduli Asap di depan Kampus AKNP.  Ini merupakan wujud peduli perusahaan dengan kondisi kabut asap yang terjadi di Riau,  khususnya di Kabupaten Pelalawan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Pelalawan, Jupri SE, pada       media ini,  Jum'at (13/9). Menurutnya,  kepedulian perusahaan juga dibuktikan dengan berbagai macam support yang mereka lakukan salah satunya membantu dan ikut langsung terjun melakukan  kegiatan pemadaman api yang terjadi di beberapa tempat di Kabupaten Pelalawan. 

"Tim fire fighter perusahaan terjun dengan 
menurunkan team bahkan alat berat dan alat pemadaman yang cukup. Meski kebakaran tidak terjadi di konsesi mereka namun mereka sangat peduli," katanya. 

Dia mengatakan bahwa RAPP juga satu-satunya perusahaan yang berani memberikan reward padp desa yang bebas dari api dengan nilai nominal yang lumayam yakni Rp  100 juta per desa.

"Kalau pembagian masker saya rasa PT. RAPP sudah memberikan puluhan ribu masker, tapi sayangnya kepedulian ini tak diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain di daerah ini yang memiliki HPH, HTI dan HGU," ujarnya. 

Lanjutnya,  perusahaan-perusahaan lain yang notabene menggali hasil kekayaan dari bumi Pelalawan tapi hanya sebatas mencari keuntungan tanpa ada kepedulian dari mereka. Karena itu, MPC Pemuda Pancasila Pelalawan mendesak agar Pemda Pelalawan dan pemangku kepentingan harus memanggil perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini untuk meminta sejauh mana tanggung jawab dan kepedulian terhadap kondisi asap yang sangat merusak bahkan sudah tidak bisa  lagi untuk bernapas menghirup udara segar di daerah ini.

"Kalau mereka tidak peduli, Bupati harus tegas memberikan sanksi jangan hanya sekedar mencari dan menghabiskan kekayaan saja di daerah kita ini," tukasnya. (ndy)