ROKAN HILIR, RIAUBERNAS. COM - Didampingi Wakil Bupati Rohil Drs H.Jamiludin, Gubernur Riau H.Syamsuar melawat ke Kubu Babusalam (Kuba) Rokan Hilir menandatangani status peningkatan Sekolah Tinggi Islam Terpadu (STIT) Dar Aswaja menjadi Kampus Dar Aswaja Institut Agama Islam (IAI), Sabtu (07/9) Desa Sei Pinang Kuba.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Rokan Hilir, Drs H.Jamiludin mengatakan bahwa Pemerintah Rohil terus mendorong semangat dalam membangun kualitas SDM di daerah ini. Karena itu, diperlukan fasilitas jenjang baik itu sekolah negeri maupun swasta, mulai tingkat dasar yakni Sekolah Taman Kanak-Kanak hingga ke Perguruan Tinggi.
"Rohil kini merasa cukup bangga karena memiliki tiga perguruan tinggi berorientasi pembangunan karakter tanpa mengkesampingkan ilmu pengetahuan lainnya," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa setidaknya hal ini bisa menangkal deras pengaruh budaya globalisasi arus gelombang teknologi dan informasi yang modern. Baik itu pembangunan mental maupun spiritual agar dapat menjadi benteng generasi muda berkarakter, berkepribadian dan berakhlak mulia.
"Perguruan tinggi merupakan salah satu elemen dalam sistem pendidikan nasional yang mempunyai tanggung jawab dalam kehidupan bangsa dan bernegara guna mewujudkan visi Indonesia 2023," katanya.
Lanjutnya, selain itu hal ini juga untuk menciptakan masyarakat yang maju, sejahtera, mandiri. Sehingga bisa berdaya saing tinggi di kancah Internasional, termasuk perguruan tinggi agama Islam berdiri saat ini.
Dikatakannya, perguruan tinggi agama Islam dituntut untuk menghasilkan kelulusan yang berkualitas serta mampu memberikan tawaran solusi terbaik terhadap berbagai tantangan permasalahan kemanusiaan maupun bangsa.
"Jadi Pemerintah Daerah Rohil mengharapkan Kampus IAI Dar Aswaja Rohil mudah-mudahan mampu berkompetisi meraih kelulusan yang tertinggi," harapnya.
Sementara Gubri H.Syamsuar di kesempatan tersebut menyanpaikan rasa terima kasihnya pada Rektor IAI Dar Aswaja karena membantu Pemda Rokan Hilir dalam mewujudkan pembangunan pendidikan IAI satu satunya di wilayah Rokan Hilir.
"Peningkatan status ini sesuai SK Menteri Agama Nomor 456 tahun 2019 tentang perubahan status Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah menjadi kampus ilmu agama Islam Dar Aswaja," ujarnya.
Kampus IAI Dar Aswaja ini memiliki tiga jurusan yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ushuludin. Lembaga ini akan menjadi perhatian pemerintah daerah di samping akan menjadi aset dipercaya akan mampu membangun manusia yang beriman, bertakwa dan melahirkan sarjana-sarjana berilmu pengetahuan.
"Karena itu, kita perlu kerja sama yang kuat. Insya Allah tahun 2020-2021 nanti, paling tidak sebanyak dua ribu siswa tamatan madrasah, SMA, SMK dan Siswa Ponpes akan masuk kuliah di Kampus IAI Dar Aswaja," tegas Gubri.
Katanya, percepatan pembangunan pada bidang pendidikan tergantung SDM yang dimiliki, bahkan saat ini pemerintah sedang giatnya membangun dengan kehadiran IAI Dar Aswaja di tengah tengah masyarakat. Ini artinya, Pemda Rohil dan Pemrov Riau menjadi kekuatan dalam rangka meningkatkan SDM berkualitas, profesional dan bermoral.
"Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi. Bagi masyarakat, kampus IAI Dar Aswaja tentunya menetap hakikat perguruan tinggi tersebut. Dan demi menjaga mutu perkuliah dan mutu kelulusan maka Kampus IAI Dar Aswaja harus siap menghadapi arus globalisasi khususnya pada konteks regional menyiapkan dirinya dengan sebaik mungkin," ungkapnya. (syofyan)