SIAK, RIAUBERNAS.COM - Bupati Siak Alfedri pada acara penyuluhan bahaya Narkoba di Lubuk Dalam, menitipkan pesan kepada ratusan siswa dan siswi SMK Negeri 1 Lubuk Dalam untuk menjauhi narkoba, serta perdalam ilmu agama, karena dapat menjadi tameng dari hal-hal negative.
"Tingkatkan ilmu agama agar menjadi benteng bagi diri kita, sehingga kita terhindar dari hal yang tidak baik," kata Alfedri, Kamis, (29/08/2019).
Lanjutnya, saat ini narkoba musuh kita bersama, presiden sudah menetapkan Indonesia darurat narkoba. Narkoba sudah merusak generasi muda, jika generasi rusak maka tunggu kehancuran suatu bangsa.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat terutama generasi muda, mari kita perangi narkoba. Jangan mau terbujuk dan dipengaruhi menggunakan narkoba," ungkapnya.
Masih kata Alfedri, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak bersama dengan Dinas Kesehatan, dan Kementerian Agama, selalu mengingatkan dan mensosialisasikan kepada anak-anak untuk tidak mau dibujuk dan dipengaruhi menggunakan narkoba.
"Jangan pernah menyentuh yang namanya narkoba, apapun keadaannya. Karna kalau sudah memakai sekali, pasti akan ketagihan", himbaunya.
Korban narkoba tidak di Siak saja, melainkan diseluruh indonesia. Karena itu, presiden sudah menyatakan indonesia darurat narkoba. Korbanya anak-anak mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA yang menjadi korban narkoba ini.
"Kami sedang gencar-gencarnya mensosialisasi bahaya narkoba kepada seluruh masyarakat, dan menghimbau kepada guru dan orang tua siswa-siswi, agar lebih mengawasi seluruh kegiatan anak, baik diluar maupun dan didalam sekolah. Serta Meningkatkan ilmu agama untuk membentengi anak dari hal-hal yang tidak baik", papar Alfedri.
Diakhir acara, Alfedri memberikan hadiah berupa dua buah kipas angin dan uang saku kepada para siswa-siswi SMK 1 Lubuk Dalam. Pada acara sosialisasi itu, ia melemparkan sejumlah pertanyaan kepada siswa, siapa yang bisa menjawab pertanyaan Bupati Siak akan diberikan hadiah. (Van)