SIAK, RIAUBERNAS.COM - Gubernur Riau Syamsuar bersama Bupati Siak Alfedri, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Dengan kapasitas 25 MW dan Dua Lokasi Gardu Induk Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak, Rabu pagi (31/07/2019).
Hadir dalam acara itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera PT. PLN Wiluyo Kusdwiharto, General Manager PT. PLN (Persero) Wilayah Riau Kepri M Irwansyah Putra, Manager PT. PLN (Persero) UP3 Pekanbaru, Kadis ESDM Provinsi Riau Indra Agus Lukman, Dewan Direksi Konsorsium MKA, Liman, EoR Asiatic, serta pimpinan OPD di lingkungan Penman Siak.
Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya, dirinya berterimakasih kepada Direktur Bisnis Regional Sumatera PT. PLN yang sudah merelokasi pembangkit listrik tenaga Gas milik PLN ini, yang semula direncanakan di bangun di Rawa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit dengan kapasaitas 25 MW, namun dalam perkembangannya, gas yang diharapkan tidak mencukupi kebutuhan pembangkit hanya 1 MW.
"Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Pak Direktur PLN Bisnis Regional Sumatera, yang merelokasi pembangkit listrik tenaga Gas PLN Ini di Koto Gasib. Semulai pembangkit ini mau di bangun di Sungai Apit, namun Gas yang di harapkan tidak menucukupi dari target kita, atas rekomendasi Dirut PLN yang di sampaikan pak Syamsuar, boleh pindah tetapi masih di Kabupaten Siak. Alhamdulillah, inilah lokasinya di Station 1401 yang akan di Oprasioalkan," kata Alfedri.
Lanjutnya, di Kabupaten Siak saat ini, dari 131 kampung dan kelurahan sudah teraliri listrik dengan rasio elekrifikasi mencapai 100 persen. Namun hanya beberapa dusun yang jauh belum terjangkau dari jaringan PLN.
"Di Kabupaten Siak tahun 2011 rasio elekrifikasi hanya 34 persen, namun setelah tujuh tahun kami bersama pak Syam memimpin, rasio elekrifikasi saat ini sudah 100 persen. Namun jaringan yang masuk kepelosok kampung baru 97 persen, hanya sedikit yang belum di jangkau jaringan," terang Alfedri.
Dengan diresmikannya proyek Ketenagalistrikan ini, Siak semakin terang dan berdampak positif dapat penurunan angka kriminalitas di Kabupaten Siak. Serta meningkatkan perekonomian bagi masyarakat. Dirinya juga Mengapresiasi kepada PLN dalam mendukung suplay listrik di kawasan proyek strategi nasional seperti Kawasan Industri Tanjung Buton.
Direktur PT. PLN (Persero) Bisnis Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, Beroperasinya PLTMG Koto Gasib berkapasitas 25 MW, yang akan mendukung pasokan kelistrikan Kabupaten Siak dan menggantikan pengoperasian PLTD Siak dan PLTD Sei Apit. 2 Pembangunan Gardu Induk dan SUTT, diantaranya: SUTT Dumai - Kawasan Industri Dumai (KID) GI New Garuda Sakti 1 X 30 MVA sebagai penguatan untuk kebutuhan kelistrikan kota Pekanbaru.
"Penyelenggaraan peresmian ini merupakan komitmen PLN dalam mewujudkan Provinsi Riau terang benderang," ungkapnya.
Dikatakanya,permintaan daya energi listrik di Provinsi Riau sangat bertumbuh pesat, dilihat dari data penjualan tenaga listrik di semester I tahun 2019, naik sebesar 145,2 GWh atau tumbuh sebesar 6,83% dari tahun lalu.
Dengan selesainya pembangunan dan beroperasinya PLTG Koto Gasib 25 MW dan selesainya pembangunan Gardu Induk dan SUTT ini, adalah wujud komitmen PLN dalam pasokan dan keandalan listrik di Provinsi Riau. (Van)