SIAK, RIAUBERNAS.COM - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Siak, Herry Hermanus Horo dinilai alergi terhadap wartawan. Hal itu terlihat saat Herry Hermanus tidak bersedia ditemui awak media untuk konfirmasi terkait pemberitaan, padahal beliau ada di dalam ruangan.
Dewo, wartawan Riau Televisi itu mengaku sangat menyayangkan sikap Kajari yang terkesan menghindar dari media. Padahal masuk ke kantor Kejaksaan Negeri Siak sudah mengikuti prosedur dengan mengisi buku tamu dan memperlihatkan card Pers.
"Saya sangat menyayangkan sikap Kajari Siak yang terkesan tidak mau ditemui, dan bukan sekali ini saja. Kita tidak tahu apa alasanya," ujar Dewo menjelaskan, Kamis (18/7/2019).
Dewo mengatakan, padahal sebelumnya sudah ketemu Kajari di ruang lobi, dan di suruh mengisi buku absen. Namun setelah itu, beliau (Kajari, red) tidak ada lagi di kantor, satpam bilang Kajari sudah keluar lewat pintu samping. "Sedangkan kita mau konfirmasi terkait HUT Adyaksa," kata Dewo menceritakan perihal Kejari yang terkesan kucing-kucing itu.
Dewo menceritakan, bahwa dirinya pernah menunggu cukup lama agar bisa ketemu dengan Kepala Kejaksaan Siak, dengan alasan lagi ada rapat. "Namun setelah selesai rapatpun dia tak mau juga ketemu. Padahal ada yang mau kita konfirmasikan," ungkapnya dengan nada kecewa. (Van)