ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir bangkitkan kembali budaya bergotong royong kepada masyarakat dilingkungan Kecamatan Bangko sekitarnya, karena budaya goro telah sirna tanpa aktivitas dari masyarakat membuat sistem saluran dreinase masyarakat menjadi tersumbat. .
Kepala Dinas lingkungan Hidup Rokan Hilir, Suwandi, S.sos menjelaskan, kegiatan bergoro membersihkan lingkungan masyarakat merupakan langkah awal di Kecamatan Bangko dan sekitarnya, mungkin akan menyasar ke daerah kecamatan yang lainnya.
Suwandi menegaskan, tersumbat sistem saluran lantaran air pasang laut yang membawa lumpur, maka terjadinya pendangkalan parit di wilayah Kecamatan Bangko.
Suwandi menjelaskan, Penggalian sistem drainase dijalan utama, akan mengeser alat berat yang sedang bekerja dilokasi pembangunan Masjid Cheng Ho, untuk mengali drinase yang tersumbat.
"Program kebersihan kegiatan untuk bersama, oleh karena kegiatan goro sudah sirna di tengah-tengah masyarakat", kata Suwandi ,Minggu (07/4/2019) dijalan Bintang Bagansiapiapi.
Dia menambahkan, sebanyak 40 orang petugas kebersihan diterjunkan membantu dan membackup goro lingkungan masyarakat, dengan kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat secara berkesinambungan dimasing-masing wilayah.
Bahkan menurut Suwandi, pada bulan Oktober ke depan ada tim penilaian adipura tingkat kebersihan kota. "Kita harapkan kepada masyarakat sekitar kota Bagansiapiapi untuk berperan aktif membersihkan lingkungan masing-masing, lingkungan kita bersih keluarga kita menjadi sehat", ujar Suwandi. (Syofyan)