PELALAWAN, RIAUBERNAS. COM - Kepala Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan, menyesalkan atas sikap PT MAS yang tidak mengakomodir warga Desa Tambun yang notabene warga tempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Keluhan ini disampaikan oleh Kades Tambun, Hendri, pada media ini, Minggu (3/3/2019). Menurutnya, sebagai perusahaan yang telah berdiri puluhan tahun di Desa Tambun sudah semestinya perusahaan mengakomodir masyarakat tempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut.
"Banyak sudah warga kami yang sudah melamar kerja ke perusahaan tersebut, tapi sedikit yang terkomodir. Lebih banyak tidaknya daripada yang keterima di perusahaan tersebut," katanya.
Dia melanjutkan awalnya warga menaruh harapan besar saat perusahaan PT MAS berdiri di desa mereka. Tapi setelah puluhan tahun berdiri, harapan masyarakat perlahan sirna karena seiring warga tempatan yang tak mendapat prioritas kerja di perusahaan tersebut.
"PT MAS banyak mengakomodir tenaga kerja dari luar daerah, sementara warga tempatan malah diabaikan," tandasnya.
Lanjutnya, dia berharap pada pihak manajemen PT MAS bisa memprioritaskan warga tempatan. Karena sebagai perusahaan yang berdiri di Desa Tambun, sudah semestinya perusahaan harus mempekerjakan warga tempatan di perusahaan PT MAS. (syar'i)