Mediasi IPMK dan Pertamina PHE Capai Kesepakatan, Ini Hasilnya

Mediasi IPMK dan Pertamina PHE Capai Kesepakatan, Ini Hasilnya

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Terkait sejumlah tuntutan masyarakat Kerumutan pada pihak Pertamina Hulu Energi (PHE), Rabu kemarin (27/2/2019), sejumlah Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Kerumutan (IPMK) melakukan mediasi dengan pihak Pertamina Hulu Energi. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum IPMK, Adi Saputra SE kepada media ini, Kamis (28/2/2019). Menurutnya, mediasi untuk membahas soal pengaspalan jalan poros Ukui-Kerumutan yang harus dibangun oleh Pertamina PHE. Pembangunan jalan poros ini semestinya sudah dilakukan awal Februari lalu, sesuai perjanjian dengan Ketua Komisi 3 DPRD Pelalawan.

"Ya, harusnya jalan poros itu sudah dikerjakan awal Februari lalu sesuai janji mereka dengan Ketua Komisi 3 DPRD. Karena itu, IPMK kembali melakukan mediasi dengan Pertamina PHE soal ini. Selain pembangunan poros jalan Ukui-Kerumutan, IPMK juga menuntut perbaikan jalan poros Dusun Kopau sampai Air Kuning secara rutin dua bulan sekali.

"Kemudian kita juga menginginkan adanya perekrutan tenaga kerja lokal, dan pihak Pertamina PHE dalam soal ini harus transparan. Artinya, Pertamina PHE transparan dalam merekrut tenaga kerja sesuai pendidikan dan kriteria perusahaan," katanya.

Dia mengatakan bahwa mediasi yang dilakukan dengan Pertamina PHE berlangsung lancar, dan sesuai harapan serta keinginan masyarakat. Dia berharap apa yang diinginkan masyarakat dapat dipenuhi oleh Pertamina PHE. Karena apapun sebagai perusahaan yang berdiri di Kerumutan, sudah selayaknya perusahaan migas itu memberikan imbal balik pada masyarakat tempatan.

Ketua Korlap, Kalis Mahendra, menegaskan bahwa dari hasil mediasi itu disepakati bahwa sebelum tanggal 10 Maret 2019, proses pengerjaan sudah harus dimulai. Dan jika sampai tanggal yang ditetapkan yakni 10 Maret belum dimulai, maka pihaknya akan melakukan action ke pihak perusahaan. 

Keinginan dan harapan masyarakat Kerumutan ini disambut baik Humas PT Pertamina PHE, Ahmad Darwis. Menurutnya, sejumlah tuntutan yang menjadi keinginan para pemuda dan mahasiswa sudah disampaikan ke management di pusat.

"Jika tidak ada halangan, di pertengahan bulan Maret, pihaknya sudah bisa action dan memulai pengerjaan," ujarnya.    

Disinggung soal tenaga kerja lokal, menurut Darwis kalau untuk hal itu pihaknya sudah memulai dari dulu. Namun mungkin ke depannya, perekrutan tenaga kerja lokal yang sesuai dengan pendidikan dan kriteria perusahaan akan dilakukan secara bertahap.  

"Tapi saya berterimakasih pada pemuda dan mahasiswa sudah mau menggelar mediasi seperti ini. Jangan lupa, Kerumutan ini juga kampung saya, maka saya berkewajiban juga untuk memajukannya," tandasnya. 

Di tempat yang sama, Kapolsek Kerumutan Iptu Fajri Sentosa SH MH mengatakan bahwa selaku masyarakat semua pihak sah-sah saja  menyampaikan pendapat di depan umum asal sesuai peraturan. Namun dia juga bersyukur karena mediasi yang dilakukan IPMK dapat berjalan dengan lancar bahkan bisa menemui kesepakatan. (ndy)