PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Kepergian AKBP Edy Sumardi untuk bertugas ditempat yang baru sebagai Kabid Humas Polda Banten, meninggalkan kenangan yang tidak dapat untuk dilupakan oleh masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru.
Sosok AKBP Edy Sumardi, seorang perwira polisi yang humanis dengan jabatan sebagai Wakapolresta Pekanbaru, telah memberikan kesan yang mendalam dihati masyarakat Pekanbaru. Dari mulai tukang parkir, tukang sapu jalan (kebersihan), setiap masyarakat yang pernah dikunjunginya dalam program Jum'at Barokah, sampai tokoh masyarakat, organisasi dan pejabat, merasa kehilangan atas kepindahan tugasnya.
Seperti Bulan Karunia Rudianti contohnya, sosok anak SD yang mengalami keterbelakangan, juga pernah tampil dalam iven grand opening Asian Para Games 2018 bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, tampak terasa berat melepas kepergian Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK yang pindah tugas baru menjadi Kabid Humas Polda Banten.
Bulan mengakui, awal kenal dengan AKBP Edy Sumardi, yang biasa disapa Bulan Om Edy, saat Tim Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru bersilaturrahmi ke rumahnya pada 16 Maret 2018.
Bahkan Bulan pun sangat senang ketika langsung diajak serta oleh Om Edy, dalam kegiatan Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru. Apalagi saat Bulan dinobatkan sebagai Duta Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru itu membuatnya bangga.
"Jangan pindah. Masih mau om Edy untuk Jum'at Barokah, nanti Bulan kesepian," ucap Bulan, sambil memegang boneka Pony pemberian AKBP Edy Sumardi.
Namun apa daya, demi karir dan tugas sebagai abdi negara yang harus diembannya, AKBP Edy Sumardi terpaksa meninggalkan kota Pekanbaru untuk mengemban tugas yang baru sebagai Kabid Humas Polda Banten. Walaupun dengan berat hati, Bulan berpesan kepada AKBP Edy Sumardi untuk tetap bersemangat dalam menjalankan tugas ditempat yang baru, seraya berucap, "Jangan lupakan kami ya Om Edy", tutur Bulan. (sam)