Pemkab Rokan Hilir Salurkan Bantuan 6 Ton Beras Kepada Korban Banjir

Pemkab Rokan Hilir Salurkan Bantuan 6 Ton Beras Kepada Korban Banjir

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Rombongan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir kunjungi korban banjir diwilayah kepenghuluan Kecamatan Pekaitan, Jum'at (02/11/2018).

Tingginya curah hujan dalam beberapa pekan ini membuat sebagian rumah masyarakat di Kecamatan Bangko Bagansiapiapi, Bangko Pusako, Batu Hampar, Pekaitan serta kecamatan lainnya terndam air.

Bupati Rokan Hilir H.Suyatno, melalui Public Relation Pemkab Rokan Hilir Hermanto, S.sos menyebutkan, banjir yang merendam rumah sebagian warga dikecamatan dan kepenghuluan akibat dari Intensitas curah hujan yang relatif tinggi mulai dari bulan September 2018 hingga bulan Februari 2019.

Selain itu, disebabkan tingginya permukaan air laut membuat pasang Keling, juga menjadi salah satu faktor menghambatnya turun debit air hujan menuju arah laut.

Menurut Hermanto, Faktor lainnya adalah, tersumbatnya muara saluran pembuangan debit air di sebagian kawasan pesisir sungai Rokan, akibat dari endapan air lumpur yang diakibatkan pasang laut sehingga terjadi pendangkalan.

Selain itu, tingginya debit air sungai Rokan yang terakumulasi oleh kondisi banjir dari beberapa daerah, yang terdapat disepanjang bantaran sungai Rokan, mulai Sungai Rohul sampai Kecamatan Sinaboi Rokan Hilir.

Dampak lainnya, lanjut Hermanto, akibat tersumbatnya sistem saluran drainase, karena kurangnya  kesadaran dari warga terhadap lingkungan dengan membuang sampah sembarangan, sehingga sistem saluran drainase menyumbat sehingga debit air bertahan.

Lanjutnya, Akibat dari banjir ini juga berdampak sosial dan ekonomi. Berkurangnya tangkapan para nelayan, dikarenakan besarnya debit air dari daratan yang mempengaruhi kondisi air laut, sehingga ikan lebih cendrung mencari kemurnian air laut (asin).

"Banjir juga membuat gagal panen pertanian, berdampak terhadap komoditi tertentu lainnya, dan Rentan terhadap terjangkitnya penyakit demam berdarah, penyakit kulit, serta jangkitan diare", ungkap Hermanto.

Dampak banjir juga mengakibatkan terhambatnya kelancaran transportasi, dan Infrastrukturi jalan menjadi rusak, membuat aktivitas warga menjadi terganggu.

Pemerintah berupaya melakukan penangganan agar dampak Banjir dapat diminimalisir, diantaranya  membuka posko pengungsian, terhadap warga terkena banjir diamankan ditempat-tempat penggungsian yang lebih aman.

Hermanto menambahkan, Pemerintah daerah melalui Diskes, memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat akan rentannya terhadap berbagai penyakit, sehingga warga merasa nyaman terhindar dari berbagai persoalan yang muncul.

Saat kunjungan itu, Bupati H.Suyatno menyalurkan bantuan 6 Ton Beras, 1000 kotak mie instan, 1000 papan telur ayam, 5 unit PAH Air bersih 1000 liter, dan makanan siap saji. (Syofyan)