Aksi Jilid Dua, Tuntut Prioritaskan Tenaga Kerja Tempatan

Armadi: Pihaknya Sudah Mengakomodir Proses Rekrutmen Yang Diinginkan Oleh Massa

Armadi: Pihaknya Sudah Mengakomodir Proses Rekrutmen Yang Diinginkan Oleh Massa

SIAK, RIAUBERNAS.COM - massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Tualang (APT) kembali melaksanakan aksi. Aksi Jilid dua tersebut, menuntut pihak perusahaan yang bergerak di bidang industri pulp dan kertas itu, agar memprioritaskan tenaga kerja lokal sebagaimana yang diamanatkan Perda Siak Nomor 11 Tahun 2001.

"Saat ini perusahaan nyatanya tidak transparan. Untuk kali ini, kami meminta agar perusahaan bisa melakukan pemanggilan tes, mulai dari psikotes, tes kesehatan, dan dapat menerima 300 lamaran pemuda setempat", ucap massa aksi.

Menanggapi tuntutan aksi Jilid dua itu, pihak perusahaan merasa keberatan. Humas PT. IKPP Perawang,  Armadi menilai, bahwa tuntutan massa yang ini kontradiktif. Sebab, pihaknya sudah mengakomodir proses rekrutmen yang diinginkan oleh massa.

"Pertama, berkenaan dengan apa yang disampaikan sebelumnya, ini sudah berjalan dan kita akomodir. Ketika butuh kepastian, tentu matangnya kepastian, pasti ada proses. Proses itu perlu kita kawal iya, tapi jangan kita batasi proses ini. Kami dan perusahaan sudah memberikan kawalan untuk kepastian itu", ujar Armadi.

Armadi menambahkan, dengan tuntutan, dimana pihak perusahaan siap menerima 300 lamaran asli putra Tualang. "Jika dari permintaan sebelumnya, tentu itu kontradiktif. Ada ketidaksesuaian. Seperti angka 300 dan sebagainya, itu kan tidak tertuang pada kesepakatan yang terdahulu. Karena untuk progresnya adek-adek semua sudah ketahui dan jalankan", bebernya.

Armadi melanjutkan, Pihak perusahaan pun meminta, agar massa bersabar menanti waktu pemanggilan. Sebab, untuk proses rekrutmen ini, perusahaan mengaku melakukannya sesuai dengan prosedur yang berlaku di perusahaan tersebut. (Van)