ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Rapat pembahasan analis dan pengumuman Zona Nilai Tanah (ZNT) diwilayah Kabupaten Rokan Hilir, Badan pendapatan daerah (Bapenda) berupaya mengoptimalkan peningkatan pendapatan Asli daerah (PAD) pada sektor PBBP2.
Turut Hadir Sebagai Nara sumber dari Bapenda Kota Dumai, Beni Murdani, dan Kepala BPN Rohil, HM Rocky Soenoko. Sementara pesertanya berasal dari beberapa OPD, Lurah, Penghulu dan pendamping desa se wilayah Kecamatan Bangko.
"Pihak Bapenda target proritas ZNT di dua wilayah, yaitu Kecamatan Bangko dan Kecamatan Bagan Sinembah. Sedangkan kecamatan yang lainnya masih menyusul", kata Kepala Bappenda Rohil, Cicik Mawardi Athar, melalui Kabid pendataan dan pelayanan Sulaiman, Selasa (25/8/2018), dihotel Asmarosa.
Sulaiman menerangkan, Bapenda Rokan Hilir menerima objek wajib pajak mengacu data wajib pajak PBB2P Dari KPP Pratama Dumai tahun 2013 lalu, yang nilainya jauh dari nilai pasar.
Disebutkan Sulaiman, Untuk diwilayah Kecamatan Bangko, penerimaan PAD dari sektor PBBP2 saat ini berdasarkan evaluasi, baru sekitar 14,7 persen. Hal ini disebabkan ZNT jauh dari nilai pasaran dan ini sangat perlu dan harus dilakukan penyesuaian kembali.
"Pada tahun 2019 mendatang ada peningkatan nilai ZNT. Dengan begitu, PAD Rohil bisa meningkat kususnya disektor PBBP2. Kegiatan pemahaman ini nantinya akan terus berlangsung selama satu bulan dilapangan, yang dibantu oleh perangkat desa", pungkas Sulaiman. (Syofyan)