SIAK, RIAUBERNAS.COM - Kendati mendapat penolakan dari masyarakat Kesultanan Kabupaten Siak, Dzikir Kebangsaan yang dilaksanakan GP Ansor dan Banser, Sabtu malam (22/9/2018), tetap berjalan dengan lancar dan aman.
Dzikir kebangsaan yang sebelumnya mendapat Penolakan, setelah diadakan mediasi akhirnya acara dzikir Kebangsaan yang dilaksanakan GP Ansor dan Banser dapat terlaksana.
Ketua pelaksana Acara tersebut sangat berterimakasih Kepada Pihak Kepolisian yang telah mengamankan giat mereka khususnya kepada Kapolres Siak AKBP Ahmad David. Kurang lebih 2500 orang mengikuti acara dzikir kebangsaan tersebut. Sebanyak 526 Personil Polri disiagakan mengamankan acara tersebut.
Ketua GP Ansor Riau Purwaji, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, Alhamdulillah kita jadi melaksanakan kegiatan ini, walaupun banyak rintangan yang kita hadapi. Siapapun yang fitnah banser dengan menggunakan video Hoax yang menyebarkan ujaran kebencian kami dengan lapang dada menerima fitnah tersebut.
"Ansor ini adalah organisasi yang barokah yang didirikan oleh ulama-ulama dan wali-wali, maka dari itu ansor tetap menunjukan yang terbaik buat agama islam", sebutnya.
Gus Faris Al Haq pada saat mengisi ceramah juga menyampaikan, "Kita harus menunjukan komitmen damaikan kebangsaan karena yang membangun bangsa dulunya kiyai dan para ulama, untuk di Siak ada sultan yang membangun bangsa berdasarkan Islam", terang Gus Faris.
Apabila ada yang merusak bangsa ini GP Ansor & Banser akan berjuang dan membela bangsa dan negara ini. Mari Kita jaga bangsa dan negara bersama-sama, Insya Allah kita mendapatkan pahala
Kita harus saling menghargai dan saling maaf-memaafkan jangan ada perpecahan.
Setelah melaksanakan dzikir Kebangsaan, rombongan GP Ansor dan Banser menyempatkan berziarah kemakam Sultan. (Van)