PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Terkait belum berjalannya kegiatan yang menyangkut dengan awak media di Dinas Kominfo Kabupaten Pelalawan, terus menimbulkan polemik dikalangan awak media yang bertugas di Pelalawan. Berbagai komentar miring mulai bermunculan, yang disebabkan dari rasa kekecewaan terhadap kinerja Kadis Kominfo itu sendiri.
Sebagaimana yang dilontarkan oleh Ketua Forum Wartawan Pelalawan Ihsar D alias Jambul kepada media ini, Selasa (12/6/2018) di Pangkalan Kerinci. Menurut Ihsar, belum berjalannya kegiatan kerjasama dengan media di Kominfo bukan disebabkan karena Kadis Kominfo Fahrizal tidak mampu ataupun tidak paham, tapi lebih disebabkan karena faktor tidak mau menjalankan kegiatan tersebut.
Fahrizal merasa tidak nyaman jadi Kadis Kominfo dan berharap dipindah sama Bupati, sehingga dia pura-pura tidak paham dan tidak tahu terhadap kerjasama dengan media. Seolah-olah menjadi Kadis Kominfo sebuah beban berat bagi dirinya, kerena selalu berinteraksi dengan awak media", jelas Ihsar.
Ihsar mengatakan, padahal, kebijakan yang dibuat oleh Arif Ripani selaku Kabag Humas terdahulu, terkait bentuk dan acuan kerjasama dengan media sangat jelas, persyaratan yang harus dipenuhi jelas, poin-poinnya jelas, transparan terhadap rekan-rekan dan tegas terhadap media, sehingga kebijakan itu disukai oleh dan tidak pernah ada masalah dengan rekan-rekan media yang bertugas di Pelalawan.
"Dulu masih jaman Arif Kabag Humas, sebelas Kabupaten/Kota di Riau ini belajar dan bertanya ke Pelalawan terkait kebijakan kerjasama dengan media. Kenapa itu tidak diteruskan oleh Kadis Kominfo, kok malah belajar ke Kabupaten lain yang ilmunya dari kita, sebenarnya siapa yang bodoh ni", gerutu Jambul.
Ihsar juga menambahkan, belum berjalannya kerjasama kegiatan dengan media di Kominfo Pelalawan, hal itu juga disebabkan karena Bupati Pelalawan HM.Harris sudah tidak begitu perduli dan butuh dengan media. Tidak mungkin seorang Bupati tidak mengetahui belum berjalannya kegiatan di OPD apalagi Kominfo.
"Kalau saya liat, pak Harris sudah tidak butuh lagi dengan wartawan, Ya pak Harris kan sudah dua priode jadi Bupati, nyalon Gubernur tidak, jadi tidak perlu lagi dia itu yang namanya pencitraan dan sebagainya. Jadi yang namanya kebijakan, ketegasan itu tidak perlu lagi. Bahasa kasarnya, mau berjalan situ, tidak berjalan pun ya terserah, mang saya pikirin", pungkas Ihsar D alias Jambul.
Ihsar berharap agar Bupati Pelalawan HM.Harris segera mengambil kebijakan, jangan masalah ini dibiarkan terus bergulir dan akan menimbulkan masalah baru. "Kalau memang Fahrizal tidak mau lagi ya diganti, saya rasa lebih baik Bupati menempatkan Arif Ripani kembali menjadi Kabag Humas atau Kadis Kominfo, itu jauh lebih baik", tutup Jambul. (Rbc)
