PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sebanyak 181 atlit tingkat SD se Kabupaten Pelalawan yang mewakili 12 kecamatan di daerah ini, pada hari Senin kemarin sampai Kamis mendatang (9-12/4), berlaga dalam Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD se Kabupaten Pelalawan. Dalam laga yang mempertandingkan 6 (enam) cabang olahraga ini, Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM berkenan membuka kegiatan tersebut didampingi Kadisdik Pelalawan Syafruddin M.Si, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi dan anggota DPRD Pelalawan, Abdullah.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Masri, mengatakan bahwa kegiatan O2SN ini merupakan tindaklanjut kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk menghidupkan kegiatan olah raga di suatu daerah dalam mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang olahraga. Kegiatan ini juga dalam rangka mencari bibit unggul terbaik di bidang olahraga yang akan mengikuti O2SN SD tingkat Propinsi Riau dan O2SN SD tingkat Nasional.
"Kegiatan tahunan ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan olahraga disetiap sekolah dan di setiap kecamatan, melalui kegiatan ini akan melahirkan atlit atlit yang dapat menjadi juara di tingkat Kabupaten bahkan Propinsi maupun tingkat nasional," katanya
Dalam kegiatan O2SN kali ini, sambungnya, para peserta yang berjumlah 181 atlit bertanding dalam sembilan cabang olahraga. Diantaranya atletik untuk putra/putri, senam putra/putri, renang untuk putra/putri, bulutangkis untuk putra/putri, pencak silat untuk putra/putri, dan karate untuk putra/putri.
"Kami berharap ke depannya ada kerjasama antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan dan pengurus KONI, agar siswa siswa yang memiliki minat dan bakat serta berprestasi di bidang olahraga mendapat pembinaan dari KONI Kabupaten Pelalawan," kata Ketua Panitia Pelaksana, Masri.
Sementara itu, Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka memajukan pendidikan di daerah ini, Pemkab Pelalawan sudah memprogramkan terwujudnya Pelalawan Cerdas, Pelalawan Sehat dan Pelalawan Terang.
"Dan langkah-langkah guna mewujudkan Pelalawan Cerdas setahun yang lalu itu diimplementasikan dalam pendidikan gratis. Jadi dengan adanya pendidikan gratis, maka tidak ada alasan lagi bagi orangtua wali murid yang tidak dapat menyekolahkan anaknya disebabkan tidak adanya biaya sekolah," tegasnya.
Jika pada tahun pertama dicanangkannya pendidikan gratis ini terdapat kendala dan hambatan, sambungnya, maka diharapkan dalam tahun kedua diberlakukannya pendidikan gratis ini, hambatan dan kendala yang ada dapat diatasi. Karena itu, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka mengembangkan bakat, minat siswa dalam bidang olahraga serta mempersiapkan olahragawan berprestasi pada tingkat daerah, nasional maupun internasional sejak usia sekolah.
"Kegiatan ini juga dapat menghidupkan olhraga di daerah ini, serta dalam rangka mencari bibit-bibit ungggul terbaik di bidang olahraga, sehingga mampu berbicara di tingkat provinsi dan nasional," tutupnya. (tha/sam/pon)
Editor : Andy Indrayanto