Bupati Harris Apresiasi Dendang Komunitas Pro 4 LPP RRI

Bupati Harris Apresiasi Dendang Komunitas Pro 4 LPP RRI
Bupati Harris saat menghadiri acara Dendang Komunitas Pro 4 LPP RRI

PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Bupati Pelalawan HM Harris hadir bersama Komunitas Pro 4 LPP RRI Pekanbaru dalam dendang melayu riau bertempat di Aula RRI Pekanbaru, Kamis (06/07). Kegiatan bertajuk halal bihalal tersebut dihadiri oleh Kepala RRI Pekanbaru Drs. Edi Supakat,MM, Kepala Tim PKK Kab.Pelalawan Hj.Ratna Mainar Harris, Penasehat Komunitas Drs.H.Umar Sahid, Kadiskominfo Pelalawan Drs.Fakhrizal, Komunitas Melayu, Komunitas Minang, Komunitas Ocu, Komunitas Batak, Komunitas Jawa yang menghiasi acara pro 4 LPP RRI Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Kepala RRI Pekanbaru Edi Supakat mengatakan bahwasanya LPP RRI Pekanbaru mengkodinir LPP RRI Bukittinggi, Batam, Padang, Pekanbaru dan Ranai. Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin, serta mentaja kegiatan tersebut sebagai ungkapan rasa kemenangan di hari fitri 1438 H.

"Insha Allah, dalam waktu dekat LPP RRI Pekanbaru akan menggelar Festival Melayu Riau dimana pemenangnya nanti akan diikutsertakan dalam festival selanjutnya di Kota Medan," katanya.

Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutannya menyambut baik dilaksanakannya kegiatan festival yang akan diagendakan dalam waktu dekat. Karena menurut Bupati yang telah mentahbiskan untuk maju menjadi Gubernur Riau dalam pilkada 2018 ini, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut bisa memberikan ruang bagi generasi muda riau untuk berkreasi.

Di kesempatan itu, mantan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan tersebut mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun budaya Melayu di dalam mendukung visi dan misi Indonesia 2025 dan 2045 menuju Indonesia Emas. Apalagi, lanjutnya, Riau memiliki potensi yang dapat memunculkan serta menggairahkan inovasi bagi generasi muda di Provinsi ini di dalam memajukan pembangunan daerah. Namun saat ini meski Provinsi Riau memiliki potensi tetapi kurang adanya inovasi.

"Karena itu perlu didudukkan bersama untuk membawa perubahan bagi Provinsi Riau menjadi lebih baik," tandasnya.
 
Bupati Pelalawan dua periode ini juga menjelaskan capaian dan prestasi yang dilakukannya di Kabupaten Pelalawan, bahwasannya daerah yang kini dipimpinnya pernah menjadi Kabupaten tertinggal tahun periode 2006-2011. Ia melihat perlunya ada perubahan bagi negeri Seiya Sekata yakni perubahan pola pikir dan inovasi daerah.

"Sehingga Kabupaten Pelalawan kini berhasil dan menjadi Kabupaten yang diperhitungkan di tingkat nasional dengan segudang prestasi dan capaian program kerakyatan untuk membangun negeri. Untuk itu, perlunya pembaharuan dan inovasi kebersamaan agar generasi muda ke depan tidak menjadi penonton di negeri sendiri," tukasnya. (rls)




Editor    : Andy  Indrayanto