Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Lantik Pejabat di Kementerian ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Lantik Pejabat di Kementerian ATR/BPN

Semarang - Menteri ATR/BPN menegaskan kembali pesan kepada jajaran pejabat di lingkungan Kementerian ATR/BPN, saat melantik 24 Pejabat Struktural pada Jumat, 12 September, di Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah.

Pelantikan tersebut juga diselenggarakan serentak di tujuh provinsi lainnya. Nusron menekankan bahwa aparatur negara harus bekerja dengan ketulusan, bukan sekadar menjalankan transaksi.

“Layani masyarakat dengan tulus, dengan hati, bukan transaksi. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan terbaik di bidang pertanahan maupun tata ruang. Dedikasikan jabatan ini untuk rakyat,” tegas Nusron.

Menurutnya, pelayanan publik yang berkualitas harus berangkat dari peningkatan kapasitas diri para pejabat. Integritas, profesionalitas, dan sikap sederhana menjadi kunci utama. 
"Untuk bisa memberi pelayanan terbaik, kita harus menjaga kemampuan, bekerja profesional, dan berintegritas. Aparatur negara sejatinya harus hidup sederhana, layaknya seorang ksatria,” tambahnya.

Pelantikan ini menetapkan 24 pejabat baru, terdiri dari 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 17 Pejabat Administrator. Nusron berharap amanah tersebut dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.

Di Kanwil BPN Jawa Tengah, Nusron hadir didampingi Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan; Dirjen Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari; Kepala Biro SDM, Budi Santosa; serta Kakanwil BPN Jawa Tengah, Lampri beserta jajaran.

Sementara itu, pelantikan serentak di Aula Prona Kementerian ATR/BPN Jakarta dipimpin Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, bersama Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Iljas Tedjo Prijono; Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi, Dwi Budi Martono; dan sejumlah pejabat tinggi pratama.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Kementerian ATR/BPN untuk menegaskan kembali komitmennya: menghadirkan pelayanan pertanahan dan tata ruang yang modern, transparan, serta berpihak pada kepentingan rakyat.