Surabaya – Komitmen PT Pertamina EP Cepu Zona 12 dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama tahun 2024 mendapatkan apresiasi berupa penghargaan Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen PEPC Zona 12 yang terus memperhatikan dan mengutamakan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dalam menjalankan operasionalnya, terutama di Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB).
Penghargaan diterima oleh Sr Manager Productions & Projects PEPC Zona 12, Yedi Rahmat Supriyadi dan diberikan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur pada pembukaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025 di Lapangan Bola Prapat Kurung, Surabaya pada Senin (13/1/2025).
Sebelum menetapkan dan memberikan penghargaan ini, tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan proses asesmen kepada PEPC Zona 12 melalui verifikasi lapangan. Adapun periode penilaian ini dimulai pada Oktober 2017 hingga Oktober 2024 di mana PEPC telah mencatatkan sebanyak 55.890.871 jam kerja selamat. Hal ini menjadi sebuah pencapaian yang membanggakan karena pada kurun waktu tersebut merupakan fase project dari Lapangan JTB hingga memasuki fase operasi.
Yedi Rahmat Supriyadi menjelaskan bahwa Zona 12 selalu menempatkan keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam setiap proses bisnisnya. Dalam menjalankan operasionalnya, PEPC Zona 12 berfokus pada pencapaian performa handal, dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip HSSE dalam setiap langkah kerja dan menjaga standar keselamatan yang tinggi. “
"Penghargaan ini sebagai motivasi kami selanjutnya dalam menjalankan operasional migas di JTB tetap mengedepankan keselamatan kerja,” ungkapnya.
Dalam pesannya, Pj Gubernur Jawa Timur mengapresiasi seluruh pihak dalam mendukung dan mengkampanyekan K3 di lingkungannya masing-masing. Menurutnya hal ini bagian dari peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dalam industri. Ia menambahkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja adalah aspek penting dalam perlindungan pekerja serta hak dasar setiap pekerja.
“Terima kasih telah mendukung dan berperan aktif dalam mengembangkan, mempromosikan, serta membudayakan K3. Ini dapat menjadi semangat kemandirian masyarakat Indonesia dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung penuh setiap upaya peningkatan kesejahteraan kerja seperti bulan K3,” pesannya.
Penghargaan ini juga mengakui dedikasi PEPC Zona 12 dalam mendukung ketersediaan energi nasional. “Sebagai perusahaan yang diberi amanah oleh pemerintah untuk berperan aktif dalam penyediaan energi, PEPC Zona 12 terus menunjukkan komitmen kuat untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga menjaga keselamatan para pekerja dan lingkungan di setiap tahapan operasional,” tambah Yedi.
Sementara itu, Manager HSSE Operations Zona 12 Benny Rahadian menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Pemprov Jatim. Ia mengatakan komitmen manajemen dan seluruh tim mengutamakan aspek keselamatan merupakan komitmen bersama mewujudkan kinerja keberlanjutan dalam kerangan Environmental, Social & Governance (ESG) yang menjadi acuan perusahaan.
"Ini adalah pencapaian bersama, baik manajemen maupun seluruh pekerja. Kami sangat menghargai penghargaan ini dan melihatnya sebagai pemacu semangat untuk terus meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya aspek HSSE di seluruh lini operasional kami. Ke depan, kami akan terus memperkuat budaya keselamatan kerja, memastikan bahwa setiap tim dan pekerja kami memiliki pemahaman dan kemampuan yang baik untuk menjaga keselamatan kerja, serta berkontribusi dalam pemenuhan energi nasional secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan penghargaan ini, PEPC Zona 12 semakin bertekad untuk terus mengedepankan keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan dalam setiap aktivitas operasionalnya, guna mendukung pencapaian tujuan energi nasional yang aman, efisien, dan berkelanjutan.
INFORMASI UMUM
PEPC merupakan operator lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro, Jawa Timur berperan mendukung industri di Jawa Timur dan Jawa Tengah. PEPC saat ini mendapatkan tugas mengelola bisnis industri hulu migas di wilayah Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, dimana secara geografis tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua yang terdiri dari asset offshore dan onshore. Wilayah kerja di bawah Regional Indonesia Timur yaitu Zona 11 (Alas Dara Kemuning, Cepu, WMO, Randugunting, Sukowati, Poleng, Tuban East Java), Zona 12 (Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip, Bunga), Zona 13 (Donggi Matindok, Senoro Toili, Makasar Strait), dan Zona 14 (Papua, Salawati, Kepala Burung, Babar Selaru, Semai, Masela). (**)