Penghulu Kampung Dayun Beri Klarifikasi Perbaikan Jalan Kampung Karo, Bukan Terkait Pilkada, Murni Pengajuan ke PT BSP

Penghulu Kampung Dayun Beri Klarifikasi Perbaikan Jalan Kampung Karo, Bukan Terkait Pilkada, Murni Pengajuan ke PT BSP

Siak, Riaubernas.com – Penghulu Kampung Dayun, Nasya Nugrik, memberikan klarifikasi atas isu yang beredar terkait perbaikan jalan di Kampung Karo, yang sempat dikaitkan dengan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak nomor urut 3, Alfedri-Husni.

Menurut Nasya, perbaikan jalan ini bukanlah inisiatif dari calon mana pun, melainkan hasil dari permohonan yang diajukan oleh pemerintah kampung kepada PT Bumi Siak Pusako (BSP) sejak bulan Agustus 2024 lalu.

“Perbaikan jalan ini murni hasil dari permohonan kami kepada pihak BSP, bukan karena perintah dari calon bupati atau wakil bupati. Kami ajukan surat pada bulan Agustus, dan sekarang baru terealisasi. Tidak ada kaitannya dengan Pilkada,” kata Nasya Nugrik, Kamis (7/11).

Lebih jauh Nasya menjelaskan, surat permohonan untuk memperbaiki jalan di Kampung Karo diajukan saat pertemuan antara pihak kampung, kecamatan, dan BSP di Kantor Kecamatan Dayun beberapa bulan lalu. Dalam permohonan tersebut, disebutkan kebutuhan untuk meratakan akses jalan menuju permukiman warga, sekolah, dan area profit yang kondisinya memprihatinkan, terutama di musim penghujan.

“Kami minta bantuan alat berat dari BSP untuk memperbaiki jalan, karena mobil perusahaan juga sering melintas di sini, dan kami khawatir kondisi jalan akan semakin rusak bila dibiarkan,” jelasnya.

Nasya mengungkapkan bahwa permohonan ini kembali ia sampaikan pada 11 Oktober melalui komunikasi dengan bagian Humas BSP. Ia berharap dengan perbaikan ini, akses masyarakat menjadi lebih baik, terutama di musim hujan.

“Sopir yang bekerja di BSP banyak yang berasal dari kampung ini, jadi kami koordinasi lagi agar alat berat bisa digunakan untuk membantu jalan yang rusak parah,” ujar Nasya.

Di tengah suasana Pilkada yang semakin dekat, Nasya juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kerukunan dan waspada terhadap informasi yang berpotensi memicu perpecahan. Ia mengingatkan warga agar tidak mudah termakan berita-berita yang belum tentu kebenarannya, terutama yang berkaitan dengan pembangunan atau kegiatan tertentu yang dikaitkan dengan calon pemimpin.

“Saya mengajak warga Kampung Dayun untuk menggunakan hak pilih dengan bijak dan tetap menjaga suasana aman serta kondusif selama proses Pilkada. Mari kita ciptakan lingkungan yang tenang, tanpa saling curiga atau terpecah karena berita-berita yang belum pasti,” ucapnya menyudahi.

Klarifikasi ini muncul setelah beredarnya berita di salah satu media online yang menyebutkan bahwa perbaikan jalan ini diduga sebagai bagian dari kampanye pasangan calon Alfedri-Husni.

Beberapa warga sebelumnya sempat mempertanyakan keberadaan alat berat di Kampung Karo, yang dinilai tiba-tiba datang saat masa kampanye. Nasya berharap, dengan klarifikasi ini, masyarakat mendapat pemahaman yang lebih jelas bahwa perbaikan ini murni untuk kepentingan bersama dan tidak terkait dengan politik. (Van)