PEKANBARU (Riaubernas) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan menggelar debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Pelalawan tahun 2024 di hotel Grand Zuri Pekanbaru, Sabtu (2/11/2024).
Turut hadir di acara bedah program, visi misi putra terbaik Kabupaten Pelalawan yang akan bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan di daerah yang berjuluk negeri seiya sekata lima tahun kedepan ini diantarnya Anggota DPD RI Abdul Hamid dan Sawitri SE, Komisioner KPU Riau
Nahrawi, Komisioner Bawaslu Riau Nanang Wartono, Forkopimda Kabupaten Pelalalwan, komisioner KPU Kabupaten Pelalawan, Komisioner Bawaslu Kabupaten Pelalawan dan para pendukung dua Paslon yang hadir
Ketua KPU Kabupaten Pelalawan Bapri Naldi S.Sos diawal sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim perumus dan panelis yang telah menyusun soal soal yang nanti nya dapat membuka visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Pelalawan
"Terima kasih kepada bapak bapak perumus dan panelis yang telah menyusun soal soal yang akan membuka visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Pelalawan,"ucap Bapri
Dikatakan mantan wartawan Riau Televisi ini, berdasarkan PKPU no 13 tahun 2024 tentang kampanye calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, calon walikota dan wakil walikota salah satu tugas KPU melaksanakan debat publik
"Jadi debat publik ini adalah amanat undang undang yang harus dikaksanakan dan dengan tujuan untuk mempublikasikan atau mensosialisasikan visi dan misi pasangan calon tahun 2024 ini" kata Bapri
Disebutkan juga, Untuk Pilkada tahun 2024 ini, KPU Kabupaten Pelalawan mengangkat tema Peningkatan kesejahteraan masyarakat, optimalisasi pelayanan publik dan tata kelola lingkungan hidup.
"Ini tema yang akan diangkat pada debat publik pada malam hari ini,"
KPU mengajak seluruh pemangku kepentingan bersama seluruh masyarakat kabupaten Pelalawan untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024 ini.
Bapri mengajak semua pihak untuk menjadikan pilkada Pelalawan terselenggara dengan santun. Diharapkannya, perbedaan pilihan tanpa harus bermusuhan, koreksi tanpa harus mencaci maki, bertarung tanpa membenci dan bertanding tanpa berbuat curang.
"Pilkada harus menghindari kekerasan, adu domba, hasut menghasut sehingga menciptakan pilkada yang damai demi kabupaten Pelallawan yang gemilang dan cemerlang"pungkas Bapri menutup sambutan***