SIAK - Ratusan orang menghadiri kampanye dialogis Calon Bupati (Cabup) nomor urut 1, Irving Kahar Arifin di rumah Fahrul Efendi KM 5 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Senin (7/10/2024) sore.
Kegiatan kampanye ini dimeriahkan penampilan rebana oleh kelompok rebana setempat. Warga berdempetan duduk di ruangan dalam, teras hingga meluber keluar rumah.
Nanang, kelompok milenial Perawang yang ikut dalam kampanye ini mendukung ide dan rencana kerja Irving untuk kawasan Tualang. Terlebih soal penataan UMKM, jalur dua jalan Perawang menuju feri, dan rencana pembangunan jembatan.
“Ini yang dinanti-nantikan warga Perawang dari dulu agar jalan provinsi Km 11 Koto -Gasib Simpang -Bakal bisa menghubungkan ke Pinang Sebatang, Perawang,” kata Nanang.
Jika pembangunan ini selesai, ujarnya, maka Perawang akan menjelma menjadi pasar besar. Sebab akses dari Gasib dan sekitarnya lebi cela dan bisa langsung ke Perawang.
“Saat ini kawasan menuju feri, kampung Pinang Sebatang menjadi daerah mati dan tidak berkembang. Karena akses terputus oleh sungai yang tidak ada jembatan atau feri penyeberangan,” katanya.
Menurut Nanang, kalau warga Pinang Sebatang ingin ke Siak harus memutar ke Maredan. Jarak tempuh normal sekitar 1 jam sampai ke Simpang Bakal. Belum lagi berhadapan dengan truk-truk industri di jalur ini.
“Tapi kalau dibangun jembatan, warga Pinang Sebatang dan Perawang ke Simpang Bakal hanya memakan waktu perjalanan 5 menit. Hanya karena tidak ada jembatan kita mutar jauh sekali, dengan perjalanan yang rawan kecelakaan,” ujarnya.
Rencana yang disampaikan Irving dalam kampanye dialogis itu menurut Nanang harus didukung. Ia menegaskan, jika ingin Perawang berkembang maka ide dan rencana Irving yang paling masuk akal dan dibutuhkan masyarakat.
Sementara itu Irving Kahar mengatakan akan menata kawasan perkotaan Perawang menjadi pusat ekonomi yang modern, tertata, rapi dan bersih. Akses jalan jalur dua yang membelah kampung Pinang Sebatang menuju feri sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kawasan perkotaan Perawang.
“Jika kita buka jalur dua dan bangun jembatan ada banyak dampak positif yang muncul di Perawang, akses semakin dekat, perjalanan lebih aman, UMKM tumbuh dan Perawang akan kembali menjadi sentra perdagangan,” ujarnya.
Irving menyebut sudah merancang rencana untuk peningkatan jalan jalur dua menuju feri. Tinggal lagi warga Perawang yang memikirkan untuk memenangkannya.
“Rencana strategis ini yang paling awal direalisasikan adalah peningkatan jalan menuju feri menjadi dua jalur,” katanya.
Sementara untuk jembatan perlu Detail Engineering Design (DED). Sebab pembangunan jembatan ini biayanya sangat besar.
“Maka nanti pembiayaannya kita harapkan budged sharing dengan provinsi, jika kita menang dan Wahid -SF Hariyanto di provinsi juga menang maka insyaallah rencana ini bisa cepat terwujud,” katanya.
Sementara sebelum jembatan terealisasi, Pemkab Siak di bawah kepemimpinanya akan mengaktifkan kapal Roro penyeberangan. Tujuannya untuk mempercepat dan mempermudah akses masyarakat.
Dalam menyampaikan visi misinya tersebut, Irving mendapat sambutan meriah dari para pendukungnya. Ia juga ditantang untuk merealisasikan rencana itu bila terpilih menjadi bupati nanti. (RBC)