Kiprah Elnusa dalam Peningkatan Produksi Gas di Prabumulih Field

Kiprah Elnusa dalam Peningkatan Produksi Gas di Prabumulih Field

Jakarta – PT Elnusa Tbk (ELNUSA IDX: ELSA), Perusahaan jasa energi terkemuka yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina turut berkiprah pada peningkatan produksi gas di Prabumulih Field yang dikelola PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field sebagai bagian dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatra Zona 4 Subholding Upstream Pertamina.

Diketahui, PT Pertamina EP Prabumulih Field telah berhasil menuntaskan pengeboran tiga sumur pengembangan yaitu PMN 12, 13, dan 14 di Desa Lecah, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. Hasilnya, diperoleh gas in di Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Pakugajah Qg sebesar 11,82 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) yang merupakan gabungan dari sumur PMN 12, 13, dan 14, pada 22 Januari 2024. Saat ini, produksi minyak dari PHR Regional Sumatera Zona 4 sekitar 24.000 bopd (barel per hari) dan produksi gas sebesar 452 MMSCFD.

Direktur Operasi Elnusa, Endro Hartanto mengungkapkan, kiprah Elnusa di Prabumulih Field sudah berlangsung lebih dari 20 tahun, di mana Elnusa turut membantu PT Pertamina EP mencari kandungan hidrokarbon, terutama melalui jasa Wireline Logging Services. Selain itu, Elnusa juga terlibat dalam aktivitas pengeboran eksplorasi di Prabumulih Field pada jasa Mud Logging Unit dan Drilling Fluid Services.

“Untuk pekerjaan Wireline Logging di area Zona 4 Prabumulih Field, kami turut berperan pada kegiatan Open-Hole Logging, Cased-Hole Logging hingga kegiatan Perforasi serta Pipe Recovery. Di mana Elnusa menyediakan teknologi-teknologi  terkini sehingga memberikan bukti nyata melalui capaian produksi yang sesuai dari target yang  telah ditentukan,” ucapnya.

Endro menegaskan bahwa Elnusa memberikan kualitas data terbaik dengan hasil perekaman dari peralatan-peralatan terbaru dan high tech yang digunakan dalam pekerjaan Wireline Logging, sehingga pihak PT Pertamina EP pun optimis dalam upaya mencari tambahan sumber daya migas di Prabumulih Field.

“Selama ini record pekerjaan Elnusa cukup bagus, baik dari sisi harga maupun kualitas data yang diberikan cukup kompetitif. Artinya dalam layanan, kami memberikan best value, nilai yang bagus dengan harga yang bagus bagi klien,” tuturnya.

Tak hanya itu, Elnusa juga terus menggaungkan aspek HSSE kepada seluruh tim untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal dan selamat. Elnusa selalu merekrut SDM terbaik untuk mendukung pekerjaan di Prabumulih Field. Kemudian dari sisi peralatan, Perusahaan juga sudah menambah beberapa unit baru dan melakukan investasi peralatan.

“Kami gencar menyampaikan himbauan terkait keselamatan kerja serta memberikan training bahkan sampai ke pihak provider pemilik teknologi, sehingga sampai saat ini Elnusa bisa mencapai Zero Accident tanpa injury dan fatality semenjak Elnusa berada di sana,” jelasnya.

Peningkatan produksi gas di Prabumulih Field membuktikan potensi hidrokarbon yang masih menjanjikan di sana. "Ke depannya, Elnusa akan terus mendukung dengan memberikan services dari solusi total jasa energi yang unggul guna mencapai target produksi dari Pertamina EP serta turut berkontribusi dalam mewujudkan target Pemerintah terkait produksi minyak 1 juta barel per hari dan produksi gas 12 BSCFD pada tahun 2030 mendatang,” tutup Endro. (**)