Banyak Jalan Berlubang di Pangkalankerinci, Dewan Sebut Dinas PU Tak Maksimal Bekerja

Banyak Jalan Berlubang di Pangkalankerinci, Dewan Sebut Dinas PU Tak Maksimal Bekerja
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Pelalawan, Faizal SE

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sebagai sebuah ibukota kabupaten, Dinas Pekerjaan Umum sepertinya tidak maksimal dalam memperbaiki jalan-jalan yang ada di Pangkalankerinci. Pasalnya, saat ini banyak terdapat jalan-jalan berlubang yang ada di Ibukota Kabupaten Pelalawan.

"Lihat saja, Jalan Lingkar dari Lampu Merah banyak jalan berlubang di sekitar wilayah itu. Jalan berlubang yang ada di Jalan Akasia. Jalur-jalur itukan adala jalur yang padat lalu lintasnya," tegas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Pelalawan, Faizal SE, pada riaubernas.com, Selasa malam (1/6).

Faizal mengatakan juga jalan yang berada di Bumi Lago Permai (BLP) menuju townsite 2, banyak jalan berlubang selain jalannya juga sempit. Padahal jalur jalan itu kategori jalan yang padat, karena banyak masyarakat yang menggunakan jalan tersebut untuk menuju ke Townsite 2 atau ke Jalan Poros Langgam.

"Semestinya Dinas PU cepat tanggap dalam menangani persoalan-persoalan seperti ini. Jangan sudah banyak keluhan atau sudah ada korban, baru action," tandasnya.

Artinya, sambungnya, jika jalan yang berlubang itu layak untuk diaspal maka secepatnya diperbaiki. Apalagi Pangkalankerinci adalah Ibukota Kabupaten yang notabene adalah wajah dari daerah ini. Jadi Dinas PU harus jeli dan cepat tanggap dalam menangani persoalan-persoalan ini.

"Padahal kan jelas untuk perbaikan-perbaikan jalan berlubang itu tentu ada anggarannya. Jadi jangan hanya bersikap pasif dalam menangani persoalan-persoalan seperti ini," tukasnya.

Politisi dari Partai Gerindra ini juga mengkritisi soal jembatan yang menuju arah RSUD Selasih. Tanjakan di jembatan itu begitu tinggi sehingga jika mobil yang pendek maka besar kemungkinan akan kandas di jembatan tersebut.

"Itu juga kita minta Dinas PU untuk memperbaiki, soalnya itu fasilitas umum yang kerap menjadi lalu lalang masyarakat. Jembatan itu terlalu tinggi, kalau tak diperbaiki akan ada nanti mobil yang kandas," katanya. (tha)



Editor    : Ai