Pekanbaru ,RiauBernas.Com,
Bupati Rohil Afrizal Sintong menghadiri rapat internal dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto
Rapat internal di Gedung Daerah Balai Serindit Gubernur Riau, Provinsi Riau, Kamis (16/2/23) Pekan Baru
Sebelum Rapat Terbatas (Ratas), Menteri ATR Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyampaikan, pesan penting dari presiden RI Penyelesaian sertifikasi tanah target 126 juta bidang diseluruh Indonesia.
Kemudian, menyelesaikan sengketa dan konflik pertanahan di seluruh Indonesia, baik tumpang tindih lahan perusahaan dengan warga maupun tanah milik pemerintah.
"Pada 2024 semua permasalahan sudah selesai termasuk tanah wakaf PBNU, Muhammadiyah, GKI maupun seluruh umat beragama agar (mereka ) bisa beribadah dengan aman dan tenang tanpa diskriminasi," cetusnya.
Menyangkut sertifikasi tanah, kata Hadi, dari 126 juta bidang sudah terealisasi 101 juta dan sudah bersertifikat 85 juta bidang, lanjutnya
Padahal, ditahun 2016 sampai 2017 sudah bersertifikat 46 juta. Sehingga harus diselesaikan 86 juta lagi. Didalam lahan 46 juta itu, Kata Hadi lagi masih juga ada masalah karena ada masyarakat hidup dalam kawasan hutan serta tinggal didalam poros Dumai - Pekanbaru hingga kini tidak bisa disertifikat tanahnya.
Dia mengungkapkan, ada 25,864 desa di Indonesia masyarakat masih hidup dalam kawasan hutan terdiri dari 74 ribu jumlah desa di Indonesia.
"Artinya desa itu tidak bisa diberikan sertifikat dimana ada 1 juta masyarakat miskin hidup didalamnya," terangnya.
Hadi menambahkan, sebagai pelayanan kepada masyarakat, pemerintah menuntut administrasi secara elektronik berbasis SPBE Dengan demikian sehingga dapat menutup adanya kutipan liar dan korupsi. Sehingga masyarakat mengurus ke BPN lebih mudah dan tidak perlu bayar
" Semua sudah menggunakan aplikasi dan masyarakat tidak terbebani harus datang ke kantor dan tidak lagi melalui oknum," cetusnya.
Sementara itu, Plt Badan Pertahanan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Asmawati menjelaskan luas daratan Provinsi Riau 9,790 ribu hektar dan terdiri kawasan hutan seluas 5,385 ribu hektar dan areal penggunaan lain sekitar 3,478 ribu hektar.
Asma Wati menambahkan Jumlah bidang tanah di Provinsi Riau sebanyak 3,410 ribu bidang dari sudah terdaftar sebanyak 2.701 ribu bidang .
Rapat internal diikuti Bupati/Walikota, Gubernur, Kapolda se-Provinsi Riau termasuk anggota DPR Komisi II, Jajaran Kanwil BPN Riau membahas lahan Dumai - Pekanbaru di lewati 4 kabupaten.(*) SR